Kamis, 18 September 2025

Kendaraan Meningkat di JTTS Karena Wisata Sumbar Riau

Kendaraan Meningkat di JTTS Karena Wisata Sumbar Riau
Kendaraan Meningkat di JTTS Karena Wisata Sumbar Riau

JAKARTA - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kembali membuktikan perannya sebagai penghubung vital yang mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di Sumatera Barat dan Riau. Selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah pada akhir Juni 2025, peningkatan signifikan volume kendaraan yang melintas di JTTS tak lepas dari tingginya minat masyarakat mengunjungi destinasi wisata di kedua provinsi tersebut.

Menurut Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (HK) Adjib Al Hakim, tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Bangkinang menjadi jalur favorit masyarakat yang ingin menikmati keindahan objek wisata sekaligus menjalani perjalanan antarprovinsi. "Tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Bangkinang menjadi jalur favorit, khususnya sebagai akses utama menuju destinasi wisata dan perjalanan antarprovinsi dari Riau ke Sumatera Barat atau sebaliknya," ujarnya di Padang, Selasa.

Peningkatan trafik kendaraan selama periode 26-29 Juni 2025 ini mencapai 37,93 persen dibandingkan volume lalu lintas normal. Secara total, sebanyak 490.700 kendaraan melintasi JTTS selama libur panjang tersebut. Puncak arus lalu lintas terjadi pada Kamis, 26 Juni, dengan 119.449 kendaraan melintas atau naik 46,71 persen dari kondisi normal.

Baca Juga

3 Rekomendasi Tempat Beli Oleh-Oleh Bakpia Khas Jogja

Adjib menjelaskan tingginya trafik di ruas-ruas tol di Provinsi Riau menandakan optimalnya pemanfaatan jalan tol oleh masyarakat. Masyarakat dari Riau maupun Sumbar memanfaatkan konektivitas JTTS untuk menuju berbagai destinasi wisata yang ada di kedua provinsi, sehingga jalur ini menjadi krusial dalam mendukung aktivitas pariwisata dan mobilitas warga.

Dari berbagai ruas tol yang ada, Tol Pekanbaru-Dumai mencatat trafik tertinggi selama libur panjang dengan 72.369 kendaraan. Sementara itu, Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar menunjukkan peningkatan paling signifikan, yaitu sebesar 84,86 persen dibanding volume lalu lintas normal.

Sebagai upaya mendukung roda perekonomian dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, PT Hutama Karya memberlakukan insentif potongan tarif sebesar 20 persen di delapan ruas tol selama periode libur. Insentif ini tidak hanya berfungsi untuk mengatur distribusi lalu lintas, tetapi juga menjadi stimulus ekonomi sekaligus mendukung pemulihan mobilitas dan ekonomi masyarakat lokal.

Ruas tol yang mendapatkan potongan tarif antara lain Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Indralaya-Prabumulih, Bengkulu-Taba Penanjung, Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-XIII Koto Kampar, Indrapura-Kisaran, Kuala Tanjung-Indrapura, dan Sigli-Banda Aceh. Kebijakan potongan tarif ini kembali diberlakukan pada periode 11-13 Juli 2025 dengan jam operasional yang disesuaikan.

PT Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk terus mengupayakan kelancaran mobilitas masyarakat tidak hanya pada saat libur panjang, tetapi juga dalam aktivitas harian yang meliputi perjalanan pendidikan dan kegiatan ekonomi. Hal ini menegaskan pentingnya infrastruktur jalan tol sebagai tulang punggung yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Sumatera.

Dengan konektivitas yang semakin baik dan berbagai insentif yang diberikan, diharapkan trafik kendaraan di JTTS akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pariwisata dan aktivitas ekonomi masyarakat Sumatera Barat dan Riau.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Penyaluran Bansos Tahap 3 September 2025 Sudah 75 Persen

Penyaluran Bansos Tahap 3 September 2025 Sudah 75 Persen

BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Cara Mudah Cek dan Atasi Tunggakan BPJS Kesehatan

Cara Mudah Cek dan Atasi Tunggakan BPJS Kesehatan

Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Informal

Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Informal

Harga Sembako di Bali Berfluktuasi, Cabai Merah Paling Mahal

Harga Sembako di Bali Berfluktuasi, Cabai Merah Paling Mahal