Proving Ground Bekasi Rampung, Fasilitas Uji Otomotif Berstandar Global Siap Digunakan
- Jumat, 27 Juni 2025

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) sukses menyelesaikan pembangunan fasilitas utama infrastruktur pengujian kendaraan bermotor (Proving Ground) di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi. Proyek ini menjadi tonggak penting dalam sejarah industri otomotif Indonesia, karena fasilitas tersebut telah divalidasi memenuhi standar internasional oleh konsultan global terkemuka asal Spanyol, Applus IDIADA.
Proyek strategis nasional ini dikerjakan atas kerja sama dengan PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) dan merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan berkendara serta memperkuat daya saing industri otomotif nasional, termasuk untuk tujuan ekspor.
Proyek Selesai Sesuai Jadwal, Siap Operasional Agustus 2025
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa pembangunan fisik utama telah selesai pada akhir April 2025. Fasilitas kini memasuki tahap finalisasi dan test commissioning, dengan target operasi komersial pada Agustus 2025.
Baca Juga
“Ini adalah fasilitas pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional terbesar di Indonesia, bahkan di kawasan ASEAN, yang kami garap dan menjadi bukti konkret komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan infrastruktur strategis nasional,” tegas Adjib dalam keterangannya.
Proses sertifikasi oleh Applus IDIADA menghasilkan penilaian positif dan menyatakan bahwa fasilitas telah memenuhi minimum requirement dari standar UN Regulation (UNR) yang berlaku secara internasional untuk pengujian kendaraan bermotor.
Rangkaian Fasilitas Uji Modern dan Lengkap
Proving Ground BPLJSKB Bekasi dilengkapi dengan fasilitas utama yang dirancang dengan teknologi tinggi dan presisi, antara lain:
High-Speed Oval Track, jalur pengujian kecepatan tinggi yang dapat menguji kendaraan hingga 250 km/jam.
Test Hill, dengan lima tingkat kemiringan berbeda untuk pengujian sistem rem dan performa tanjakan.
Dynamic Area seluas lebih dari 6 hektar, digunakan untuk pengujian manuver dinamis kendaraan.
Area pengujian kebisingan (Noise Emission), untuk memastikan kendaraan sesuai ambang batas suara lingkungan.
Seluruh jalur pengujian dirancang untuk mampu melayani hingga 4.850 unit kendaraan per tahun, menjadikan fasilitas ini sebagai salah satu yang tersibuk dan tercanggih di Asia Tenggara.
“Hasil uji teknis menunjukkan kualitas konstruksi yang sangat baik, dengan akurasi luar biasa,” lanjut Adjib, menggambarkan tingginya standar mutu yang diterapkan dalam proyek ini.
Teknologi Aspal Canggih dan Akurasi Jalur yang Presisi
Salah satu keunggulan proyek ini adalah kualitas pengaspalan yang dilakukan oleh anak usaha Hutama Karya, yakni PT Hakaaston (HKA). Perusahaan tersebut menggunakan aspal jenis Performance Grade (PG) yang memiliki ketahanan tinggi terhadap berbagai cuaca dan beban kendaraan berat.
Standar kerataan aspal dalam proyek ini sangat ketat, dengan toleransi maksimum hanya 2 milimeter, memastikan bahwa setiap pengujian yang dilakukan akan memberikan hasil yang konsisten, presisi, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
“Jalur pengujian di fasilitas ini didesain tidak hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga untuk mendukung kualitas ekspor kendaraan Indonesia ke pasar global,” tambah Adjib.
Kolaborasi Global dan Dominasi Produk Lokal
Pembangunan Proving Ground Bekasi merupakan proyek kolaborasi antara IIAPG dan konsultan teknik terkemuka dunia. Tahap desain dikerjakan bersama Applus IDIADA dari Spanyol, sementara detail engineering dikerjakan oleh Nippon Koei. Selama proses konstruksi, pengawasan dilakukan secara ketat oleh konsorsium Nippon Koei – Indokoei International, menjamin akurasi dan mutu pekerjaan.
Menariknya, proyek ini juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap penggunaan produk dalam negeri. Sebagian besar material konstruksi dan tenaga kerja berasal dari Indonesia, yang turut memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat sekitar proyek.
Manfaat Strategis untuk Industri Otomotif Nasional
General Manager IIAPG, Muhammad Mabruri, menyambut baik hasil kerja yang ditunjukkan oleh Hutama Karya. Ia menyebut kehadiran Proving Ground ini sebagai game-changer untuk dunia otomotif Indonesia.
“Kehadiran Proving Ground Bekasi akan mendorong aspek keselamatan dan keamanan kendaraan yang beroperasi di Indonesia. Dengan adanya fasilitas testing kendaraan berstandar internasional akan mendorong pertumbuhan produksi dan ekspor kendaraan ramah lingkungan dari Indonesia,” ujar Mabruri.
Fasilitas ini akan menjadi salah satu penentu dalam proses sertifikasi dan homologasi kendaraan yang akan dipasarkan di dalam maupun luar negeri. Ini sekaligus mempercepat adopsi kendaraan listrik dan ramah lingkungan sesuai dengan arah kebijakan pemerintah.
Mendukung Transformasi Industri Otomotif Nasional
Hutama Karya sendiri menganggap proyek ini sebagai bagian dari ekspansi perusahaan dalam membangun infrastruktur otomotif kelas dunia di dalam negeri. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik dan teknologi otomotif canggih, kebutuhan terhadap fasilitas pengujian berstandar global menjadi sangat penting.
“Fasilitas ini menambah portofolio Hutama Karya dalam membangun infrastruktur pengujian kendaraan kelas dunia yang akan membawa industri otomotif nasional ke level lebih tinggi,” tutup Adjib.
Infrastruktur Otomotif Indonesia Siap Masuki Era Baru
Rampungnya pembangunan fasilitas utama Proving Ground BPLJSKB Bekasi menandai era baru dalam industri otomotif nasional. Indonesia kini memiliki fasilitas pengujian kendaraan bermotor dengan standar global, yang tidak hanya mendukung aspek keselamatan dan kualitas, tetapi juga menjadi titik strategis ekspor kendaraan ke pasar internasional.
Dilengkapi dengan teknologi mutakhir, jalur pengujian presisi tinggi, dan kemampuan untuk menguji ribuan kendaraan per tahun, Proving Ground ini menjadi bukti bahwa Indonesia tidak lagi hanya sebagai pasar otomotif, melainkan juga pemain penting dalam rantai pasok dan produksi otomotif dunia.
Dengan target operasional pada Agustus 2025, fasilitas ini dipastikan akan menjadi kebanggaan nasional dan salah satu pendorong utama transformasi industri otomotif menuju masa depan yang lebih aman, inovatif, dan berkelanjutan.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Informal
- Kamis, 18 September 2025
Terpopuler
1.
12 Jenis Olahraga dan Manfaat untuk Kesehatan Badan
- 18 September 2025
2.
Jadwal Hari Ini: Pertandingan Voli Putri Livoli Nasional
- 18 September 2025
3.
Jadwal Lengkap Liga Inggris Akhir Pekan Ini 2025
- 18 September 2025
4.
Liga Italia 2024–2025: McTominay Bersinar Bersama Napoli
- 18 September 2025
5.
6 Pemain Senior Masih Bersinar Gemilang Serie A 2025/2026
- 18 September 2025