
JAKARTA - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, adopsi kecerdasan buatan (AI) di sektor kesehatan semakin menonjol. Kalbe Analytics Expo 2025 (KAE 2025) menjadi ajang penting yang menyoroti peran krusial data dalam memastikan keefektifan AI dalam dunia kesehatan. Pendidikan dan diskusi mengenai transformasi digital, khususnya dalam pengumpulan dan pengelolaan data, menjadi fokus utama pada acara yang digelar secara terbuka di Jakarta tersebut.
Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS), Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPU, dalam talkshow di KAE 2025, menekankan bahwa adopsi AI membutuhkan fondasi data yang kuat. Menurutnya, AI tidak bisa berfungsi optimal tanpa data yang terstruktur dan tervalidasi dengan baik. "Jika data sudah diracuni, hasilnya pasti akan kacau," ujar Lukas, menekankan pentingnya integritas data untuk memperoleh hasil AI yang akurat dan bermanfaat.
Sementara itu, Restu Unggul Kresnadi, Head of Corporate Data Management PT Kalbe Farma Tbk, menambahkan bahwa data analytics menjadi pendorong dalam pengambilan keputusan berbasis teknologi di korporasi. "Data analytics adalah kunci untuk solusi yang lebih baik, cepat, dan tepat guna," katanya. Di PT Kalbe Farma, data telah digunakan hingga pada level prescriptive analytics, memberikan rekomendasi tindakan terbaik berdasarkan analisis data yang mendalam.
AI di bidang kesehatan menjanjikan berbagai kemudahan, mulai dari memberikan diagnosa yang lebih akurat berdasarkan rekam medis hingga pemberian resep obat yang lebih tepat. Pemanfaatan AI memungkinkan proses pemeriksaan menjadi lebih efisien, mengatasi kendala kurangnya tenaga medis, dan memungkinkan penanganan lebih banyak pasien. Namun, Lukas menegaskan bahwa AI akan berperan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti dokter sepenuhnya. "AI memudahkan proses pemeriksaan, tetapi tidak akan menggantikan peran dokter," tambahnya.
Meskipun prospek AI di dunia kesehatan sangat menjanjikan, Lukas mengakui bahwa adopsi teknologi ini di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain. Faktor pembatas antara lain mencakup biaya, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), dan ketakutan akan risiko kegagalan teknologi. Banyak perusahaan yang ragu-ragu mengadopsi AI karena khawatir akan risiko tersebut.
Kalbe Analytics Expo 2025 didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui inovasi dan teknologi. Acara ini menghadirkan pengalaman belajar yang komprehensif dari beragam pembicara dengan latar belakang berbeda. Dr. Charlie Lee, Ph.D dari Amazon Web Services, menjadi salah satu pembicara yang membagikan wawasan tentang data genomik. Di sisi lain, Dr. Novio Manurung, S.H., M.H. dari MFS Law Firm membahas pentingnya regulasi dan etika dalam pengelolaan data, sebagai upaya untuk menjaga kepercayaan publik terhadap teknologi baru ini.
Selain itu, KAE 2025 juga menyelenggarakan sesi Mini Stage yang diikuti oleh perwakilan perusahaan terkemuka seperti Tiket.com dan Blibli.com. Mereka berbagi pengalaman mengenai penggunaan data dalam operasional sehari-hari, menyoroti bagaimana data mengubah wajah bisnis dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Acara KAE 2025 diharapkan dapat memicu ketertarikan yang lebih besar terhadap adopsi AI dan pengelolaan data yang lebih baik di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi ini secara optimal, sektor kesehatan bisa melayani masyarakat dengan lebih efisien dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. KAE 2025 membuktikan pengaruh besar dari pengelolaan data yang tepat dalam era digitalisasi dan bagaimana AI bisa menjadi mitra sejati dalam transformasi sektor kesehatan.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Como vs Genoa: Laga Krusial untuk Tren Positif I Lariani
- 16 September 2025
2.
Espanyol vs Mallorca: Pertarungan Taktik dan Produktivitas Gol
- 16 September 2025
3.
Al-Ahli Saudi vs Nasaf: Comeback Dramatis Cetak Gol Akhir
- 16 September 2025
4.
Kisah Inspiratif Owen Cooper, Aktor Remaja Pemenang Emmy
- 16 September 2025
5.
Kemenangan Dramatis PSS Sleman Awali Liga 2 2025/2026
- 16 September 2025