JAKARTA - Cremonese semakin menunjukkan tajinya di Serie A musim ini. Tim yang diperkuat Emil Audero sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan setelah menahan imbang tuan rumah Verona dengan skor 0-0 pada laga terbaru, Senin, 15 September 2025. Penampilan impresif kiper Timnas Indonesia ini kembali menjadi sorotan utama, membuktikan bahwa Cremonese bukan sekadar tim penggembira di kompetisi elite Italia.
Keberhasilan meraih hasil imbang di kandang lawan ini membuat Cremonese menempati posisi ketiga klasemen sementara, mengungguli klub-klub besar seperti AC Milan, AS Roma, dan Inter Milan. Kinerja tim yang solid, ditopang pertahanan tangguh Emil Audero, menjadi kunci keberhasilan mereka sejauh ini.
Penampilan Emil Audero yang Mengagumkan
Emil Audero tampil luar biasa dalam laga melawan Verona. Sepanjang pertandingan, ia melakukan sembilan penyelamatan krusial yang membuat lawan frustrasi. Menurut laman Whoscored, kiper berusia 27 tahun ini mendapat poin 9,2, angka yang jarang dicapai kiper dalam satu pertandingan Serie A.
Penyelamatan pertama Emil terjadi pada menit ke-17 ketika Geovane mencoba menuntaskan peluang di kotak penalti. Dengan refleks yang cepat dan konsentrasi tinggi, Audero berhasil menepis bola sehingga peluang emas Verona gagal menjadi gol.
Tidak berhenti di situ, Emil kembali menunjukkan kualitas dunia kelasnya pada menit ke-30 dengan menahan tembakan Santana, salah satu striker paling berbahaya Verona. Aksi ini sekaligus mematahkan momentum tim tuan rumah yang mencoba menekan sejak awal.
Seiring berjalannya pertandingan, Verona terus menciptakan peluang. Namun, setiap usaha mereka selalu digagalkan oleh Emil yang tampil konsisten. Keberadaan kiper asal Indonesia ini tidak hanya menambah rasa percaya diri lini belakang Cremonese, tetapi juga mempengaruhi psikologis lawan yang kesulitan menemukan celah.
Cremonese Tetap Solid dan Ambisius
Dengan hasil imbang ini, Cremonese masih berada di jajaran lima tim yang belum terkalahkan di Serie A. Performa konsisten mereka menimbulkan perhatian publik dan media sepak bola Italia, terutama karena posisi mereka kini di atas tim-tim papan atas.
Pelatih Cremonese terlihat puas dengan performa timnya, terutama dengan pertahanan yang kokoh dan penguasaan bola yang cukup stabil. Kombinasi pertahanan solid dan kreativitas lini tengah membuat tim ini sulit ditembus.
Rekor tak terkalahkan Cremonese semakin menjadi sorotan karena mereka berhasil meraih hasil positif tidak hanya di kandang sendiri, tetapi juga saat bertanding di stadion lawan. Rencana mereka untuk menghadapi Parma pada 21 September 2025 mendatang menjadi kesempatan emas untuk memperpanjang rekor ini.
Pemain-pemain kunci lain di Cremonese juga menunjukkan kualitas yang mendukung pertahanan tangguh Emil Audero. Kerja sama tim yang solid, disiplin posisi, dan komunikasi yang efektif membuat mereka mampu mengimbangi lawan-lawan yang secara individu lebih unggul.
Selain itu, manajemen tim menekankan pentingnya fokus setiap pertandingan. Mental juara dan kesabaran di lini belakang menjadi salah satu faktor utama mengapa Cremonese mampu bertahan sebagai salah satu tim yang belum terkalahkan di awal musim ini.
Dengan penampilan impresif Emil Audero, rekor tak terkalahkan Cremonese, dan strategi tim yang matang, musim ini semakin menarik untuk diikuti. Jika konsistensi ini terus dipertahankan, bukan tidak mungkin Cremonese bisa menjadi kuda hitam yang mengejutkan di Serie A.
Bagi Emil Audero sendiri, penampilan gemilang ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu kiper top di Italia, sekaligus kebanggaan bagi sepak bola Indonesia.