JAKARTA - Manny “PacMan” Pacquiao, petinju legendaris Filipina dengan delapan gelar dunia di kelas berbeda, kembali menarik perhatian publik setelah memberikan pujian terhadap Dana White, Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC). Dalam sebuah latihan terbuka pada Kamis (26/6) di Wild Card Gym, Hollywood, California, Pacquiao memberikan komentar positif terhadap sosok yang kerap menuai kontroversi tersebut.
Pacquiao menyatakan apresiasinya terhadap kontribusi Dana White dalam memajukan industri tinju, membalik stigma negatif yang acap muncul seiring karier MMA. Ucapan ini terkesan mengejutkan dan menjadi sorotan karena pernyataan senada sebelumnya jarang terlontar dari tokoh tinju sekelas Pacquiao terhadap White.
"Itu Bagus" — Pacquiao Puji Dana White sebagai "Pak Promotor"
Saat diminta komentar oleh wartawan Bloody Elbow, Pacquiao menjawab singkat namun tegas:
“Itu bagus. Bagus karena benar-benar bisa membantu industri tinju. Dia salah satu yang terbaik [sebagai promotor dunia].”
(Ungkapan tersebut mempertegas bahwa Smart CEO UFC berada di mata Pacquiao sebagai figur penting yang mampu mengubah wajah olahraga tinju melalui pendekatan baru yang segar dan strategis.)
Dari Rivalitas ke Respek: Pacquiao dan White
Sejak tahun 2012, Dana White dikenal sebagai pengagum berat Pacquiao. Meskipun selama ini White mendukung rival Pacquiao, seperti Juan Manuel Marquez, ia tidak menutupi kekagumannya terhadap kehebatan PacMan di atas ring. Kali ini respons positif datang langsung dari Pacquiao —melalui sebuah pujian langka kepada sang Presiden UFC.
Rekam jejak Dana White memang sarat gejolak. Mulai dari komentar kontroversial mengenai promotor tinju Top Rank, Bob Arum, hingga strategi UFC yang dianggap ‘menyerang’ dunia tinju tradisional. Namun, pengakuan seperti ini menunjukkan potensi sinergi dan kontribusi lebih besar bila tokoh MMA dan tinju saling mendukung.
Poin Strategis: Kenapa Pujian Pacquiao Sangat Signifikan?
Legitimasi bagi Dana White di dunia tinju
Dana White kerap dikritik karena UFC dianggap merombak nilai-nilai tradisional tinju. Namun, pengakuan langsung dari legenda seperti Pacquiao mampu menggeser narasi negatif dan meningkatkan kredibilitas White.
Ruang kolaborasi antara MMA–Tinju
Apabila kolaborasi Dana White dan figur kuat seperti Pacquiao diperluas, bisa tercipta format pertarungan crossover atau platform promosi bersama yang lebih menarik perhatian global.
Potensi Ekspansi Pasar
Dukungan Pacquiao memberi sinyal positif terhadap masa depan pertarungan antardisciplin, termasuk potensi penggabungan promosi UFC dan acara tinju besar lainnya.
Transformasi Dana White: Dari 'Pengganggu' menjadi 'Pendorong'
Sejak awal kariernya, Dana White membawa gaya promosi agresif yang menyebabkan gesekan dengan kalangan tinju konvensional. Keriuhan pasca-pertarungan dan strategi acara besar telah mengubah lanskap olahraga tempur. Namun, menurut pengakuan Pacquiao, perubahan tersebut bersifat membangun, bukan merusak.
“Dia salah satu yang terbaik [sebagai promotor dunia],” ujar Pacquiao saat memuji White.
(Pujian tersebut menunjukkan bahwa di balik citra kontroversial, ada kekaguman terhadap kemampuan White yang tak sekadar menghibur, melainkan bisa mengangkat nilai komersial dan eksposur tinju.)
Jejak Kritik Dana White ke Bob Arum
Bukan rahasia jika White sempat berseteru dengan promotor legendaris Bob Arum. Usai kekalahan Pacquiao dari Marquez pada 2012, White menyebut Arum "orang tolol":
“Mengapa Anda mau menggelar pertarungan itu, dasar idiot? Ini semua tentang uang... Dia seharusnya melawan Bradley.”
Kritik ini pernah memicu kontroversi besar, tetapi justru menunjukkan sikap White yang vokal dan berani berbicara. Kini, ketika Pacquiao justru memberikan dukungan terhadap White, hal itu menunjukkan dinamika hubungan yang matang dan saling menghormati di antara dua figur berpengaruh.
Implikasi Bagi Industri Tinju dan MMA
a. Menegaskan Legitimasi Pengaruh Dana White
Komentar Pacquiao menetapkan standar baru bagi White, bukan sekadar sebagai “master showman UFC”, tetapi juga sebagai promotor yang dianggap serius oleh para legenda tinju.
b. Peluang Ekspansi Bisnis dan Branding
Dengan dukungan publik figur besar seperti Pacquiao, dana dan peluang promosi untuk pertarungan crossover atau twist kolaboratif antara UFC dan tinju tradisional terbuka lebar.
c. Jembatan antara Praktisi MMA dan Petinju Profesional
Pacquiao dan White sama-sama menyuarakan ide membuka dialog lintas disiplin, yang pada akhirnya bisa mendekatkan penggemar MMA dan tinju, serta menciptakan variasi hiburan yang kaya.