MIND ID Masuk Fortune 100, Bukti Hilirisasi Berhasil
JAKARTA - Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan di sektor industri pertambangan. Holding Industri Pertambangan Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan MIND ID, berhasil menempatkan diri dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2025.
Pengakuan ini bukan sekadar penghargaan, melainkan cermin dari strategi besar yang dijalankan oleh Grup MIND ID dalam mengelola sumber daya alam secara terintegrasi. Tujuan utamanya jelas: menghadirkan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Posisi Strategis di Fortune Indonesia 100
Baca Juga
Daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2025 berisi 100 perusahaan besar yang dinilai mampu menjadi penggerak roda ekonomi nasional. Kontribusinya bahkan tercatat mencapai 26,93% dari total PDB Indonesia.
Di sektor energi, MIND ID tercatat sebagai perusahaan terbesar kedua dalam daftar tersebut. Pencapaian kinerjanya terbilang mengesankan dengan catatan pendapatan sebesar Rp145,2 triliun dan laba hingga Rp40,2 triliun sepanjang periode yang dievaluasi.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari pengelolaan sumber daya mineral dan batu bara yang dijalankan dengan integrasi penuh. “Ini merupakan wujud nyata dari komitmen dan kontribusi seluruh Anggota MIND ID, dan tentunya hal ini akan terus kami jaga demi kemajuan peradaban Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Proyek Strategis Hilirisasi
Pencapaian finansial dan pengakuan publik tidak lepas dari strategi hilirisasi yang terus diperkuat. Sepanjang 2024, MIND ID mengarahkan fokus pada pengembangan proyek-proyek besar untuk memperkuat rantai pasok dan memperluas ekspansi bisnis anggotanya.
Melalui anak perusahaan ANTAM dan INALUM, MIND ID merealisasikan pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah. Fasilitas ini berfungsi sebagai penghubung utama rantai pasok produksi aluminium dari hulu hingga hilir di Indonesia.
Proyek strategis nasional tersebut menelan investasi sebesar US$900,7 juta atau setara dengan Rp13,5 triliun. Dengan kapasitas produksi sekitar 1 juta ton alumina per tahun, kebutuhan bahan baku diperkirakan mencapai 3,3 juta ton bauksit per tahun.
Selain itu, langkah besar lainnya adalah pembangunan smelter tembaga kedua milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Fasilitas ini dikenal dengan nama Smelter Manyar, yang menelan investasi hingga US$3,7 miliar atau sekitar Rp58 triliun.
Smelter Manyar diproyeksikan menghasilkan 650 ribu ton katoda tembaga per tahun, ditambah produksi 50–60 ton emas dan sekitar 220 ton perak setiap tahunnya.
Dampak Ekonomi dan Tenaga Kerja
Kehadiran proyek-proyek besar MIND ID tidak hanya memperkuat industri hilir, tetapi juga menciptakan dampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Hingga akhir 2024, jumlah tenaga kerja yang terserap dari operasional pengolahan mineral, batu bara, dan hilirisasi mencapai 69.258 orang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Serapan tenaga kerja ini memberi kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Lebih jauh lagi, kehadiran lapangan kerja baru membantu menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah-daerah yang menjadi lokasi proyek strategis nasional.
Hilirisasi Sebagai Agenda Nasional
MIND ID memandang hilirisasi bukan hanya sekadar strategi perusahaan, tetapi bagian dari agenda nasional. Fokus pada hilirisasi akan memastikan kekayaan sumber daya mineral di Indonesia tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, melainkan diolah agar memiliki nilai tambah yang lebih tinggi.
Pria Utama menegaskan, “MIND ID hadir untuk memastikan kekayaan sumber daya mineral negeri ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Hilirisasi bukan sekadar agenda perusahaan, tetapi agenda besar nasional yang mengantarkan Indonesia menuju kedaulatan ekonomi dan Indonesia Emas 2045.”
Menuju Indonesia Emas 2045
Keberhasilan MIND ID masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 di tahun 2025 sekaligus menegaskan peran pentingnya dalam mendukung visi jangka panjang Indonesia. Dengan penguatan hilirisasi, integrasi rantai pasok, serta penciptaan lapangan kerja, MIND ID menunjukkan komitmen nyata bagi kemajuan bangsa.
Langkah ini sejalan dengan arah pembangunan nasional yang menempatkan sektor industri pertambangan sebagai salah satu penggerak utama. Tidak hanya mencetak keuntungan besar, keberadaan MIND ID juga meneguhkan kedaulatan ekonomi nasional dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.
Dengan sederet pencapaian tersebut, MIND ID bukan hanya sekadar perusahaan tambang, melainkan simbol transformasi dan penggerak ekonomi menuju masa depan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Rekomendasi
