Kajian Ilmiah Kandungan Nutrisi dan 10 Manfaat Buah Melon bagi Kesehatan
- Kamis, 18 September 2025

JAKARTA - Melon merupakan salah satu buah tropis yang banyak digemari masyarakat karena rasanya yang manis dan segar. Selain mudah ditemukan di Indonesia, buah ini juga populer di berbagai negara lain di dunia. Dengan kulit berwarna hijau atau kuning serta daging buah berwarna oranye, putih, atau hijau tergantung varietasnya, melon memiliki daya tarik tersendiri.
Namun, keistimewaan melon tidak hanya terletak pada rasa. Buah ini menyimpan berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Oleh sebab itu, melon sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Komposisi Nutrisi dalam Buah Melon
Melon memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram melon, terdapat sejumlah zat penting yang bisa dilihat pada tabel berikut:
Baca JugaiQOO Z10 Turbo Plus Tawarkan Performa Gaming Maksimal dengan harga Terjangkau
Kandungan | Jumlah |
---|---|
Kalori | 36 |
Protein | 0,5 gram |
Lemak | 0,15 gram |
Karbohidrat | 9 gram |
Serat | 9 gram |
Vitamin B1 | 0,04 mg |
Vitamin B2 | 0,01 mg |
Vitamin B3 | 0,4 mg |
Vitamin B5 | 0,16 mg |
Vitamin B6 | 0,09 mg |
Vitamin C | 18 mg |
Kalsium | 6 mg |
Fosfor | 11 mg |
Zat Besi | 0,17 mg |
Kalium | 228 mg |
Natrium | 18 mg |
Zink | 0,09 mg |
Kandungan nutrisi tersebut menunjukkan bahwa melon tidak sekadar buah pencuci mulut. Sebaliknya, buah ini dapat memberikan suplai zat penting yang mendukung kesehatan tubuh.
Manfaat Ilmiah Buah Melon untuk Tubuh
Berdasarkan penelitian dan kajian nutrisi, melon terbukti memiliki beragam manfaat kesehatan. Berikut penjelasan lengkapnya:
-Mencegah dehidrasi
Kandungan air pada buah ini mencapai 90 persen. Hal tersebut menjadikan melon sebagai pilihan alami untuk mengatasi gejala dehidrasi, seperti sakit kepala, bibir kering, dan rasa lelah. Selain itu, mineral di dalamnya membantu menyeimbangkan elektrolit tubuh.
-Memenuhi gizi ibu hamil
Bagi ibu hamil, kebutuhan nutrisi lebih tinggi daripada biasanya. Melon menyediakan kalium yang mendukung kesehatan jantung serta pembuluh darah, dan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
-Meningkatkan kesehatan pencernaan
Sebuah studi dalam Food Research International menyebutkan bahwa kulit melon berpotensi menyehatkan saluran pencernaan. Kandungan fenolik serta sifat prebiotiknya dapat meningkatkan produksi asam lemak yang bermanfaat bagi usus.
-Menurunkan tekanan darah
Kandungan natrium dan kalium dalam melon berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Pada penderita hipertensi, kalium membantu menyeimbangkan volume darah, sementara natrium bermanfaat bagi orang dengan tekanan darah rendah.
-Mengurangi risiko peradangan
Menurut publikasi ilmiah tahun 2022, nutrisi dalam melon merupakan antioksidan potensial yang melindungi tubuh dari penyakit kronis. Vitamin C di dalamnya juga mempercepat respons sistem imun dalam melawan infeksi.
-Menyehatkan tulang
Melon mengandung folat, vitamin K, dan magnesium yang sangat penting untuk memelihara tulang tetap kuat. Folat juga membantu mengurangi homosistein, senyawa yang dapat menurunkan kepadatan mineral tulang.
-Mendukung kesehatan kulit
Vitamin C dalam melon berperan memperbaiki jaringan kulit dan merangsang produksi kolagen. Asupan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
-Menjaga kesehatan rambut
Vitamin A dalam melon berperan menjaga pertumbuhan jaringan tubuh, termasuk rambut. Sementara itu, vitamin C mendukung pembentukan kolagen, yang menjadi struktur penting bagi rambut dan kulit kepala.
-Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C di dalam melon penting untuk mencegah penyakit pernapasan seperti flu dan pneumonia. Sistem kekebalan tubuh memang membutuhkan pasokan nutrisi yang seimbang agar bekerja optimal.
-Menyehatkan mata
Buah melon dengan daging oranye kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang mendukung kesehatan mata serta mencegah gangguan penglihatan yang berhubungan dengan usia.
Tips Mengolah Melon agar Tetap Sehat
Agar manfaat nutrisi melon dapat diperoleh secara optimal, ada baiknya memperhatikan cara penyajiannya. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Pilih melon yang sudah matang dan segar.
Cuci bersih sebelum dipotong.
Tambahkan air atau es batu secukupnya bila ingin membuat jus.
Hindari tambahan gula atau pemanis buatan.
Konsumsi segera setelah dibuat agar kandungan gizinya tidak berkurang.
Sebagai variasi, jus melon dapat dipadukan dengan madu, perasan lemon, atau daun mint untuk memberikan rasa yang lebih segar.
Fakta Ilmiah dan Penelitian tentang Melon
Selain dikenal dengan rasanya yang segar, melon memiliki keragaman varietas dengan warna daging hijau muda, oranye, kuning, hingga merah muda. Aromanya yang khas berasal dari senyawa ester.
Sebuah penelitian berjudul Nutritional composition and health benefits of various botanical types of melon (Cucumis melo L.) mengungkap bahwa ada lebih dari 30 jenis melon yang dianalisis. Varietas lokal tertentu menunjukkan kadar gula, polifenol, dan antioksidan yang tinggi.
Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa beberapa varietas melon mampu membantu mengurangi tekanan darah. Temuan ini menjadi dasar ilmiah untuk mengembangkan varietas unggul dengan kandungan nutrisi lebih baik, sehingga dapat meningkatkan konsumsi melon sebagai bagian dari diet sehat.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meski kaya manfaat, konsumsi melon tetap harus dalam jumlah wajar. Jika berlebihan, melon dapat memicu keluhan pencernaan seperti kembung, mual, atau diare.
Selain itu, bagi orang yang memiliki alergi terhadap melon, konsumsi buah ini bisa menimbulkan reaksi berupa gatal, ruam kulit, muntah, hingga sesak napas. Oleh karena itu, penderita alergi disarankan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya.
Melon adalah buah dengan kandungan gizi yang melimpah dan manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. Mulai dari menjaga hidrasi tubuh, mendukung kesehatan ibu hamil, hingga melindungi organ vital seperti jantung, tulang, dan mata.
Dengan pengolahan yang tepat dan konsumsi dalam porsi seimbang, melon dapat menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari. Jadi, tidak ada salahnya menambahkan melon ke dalam menu harian untuk menjaga kesehatan secara alami.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Informal
- Kamis, 18 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cara Mudah Mengatur Pesan Sementara WhatsApp agar Lebih Fleksibel
- 18 September 2025
2.
Rekomendasi 4 Film Seru yang Akan Tayang November 2025
- 18 September 2025
3.
Rekomendasi 10 Wisata Alam yang Paling Populer di Magelang
- 18 September 2025
4.
Ramalan Peruntungan Finansial 6 Shio 18 September 2025
- 18 September 2025
5.
Ramalan 12 Zodiak 18 September 2025: Cinta, Karier, dan Kehidupan
- 18 September 2025