
JAKARTA - Google meluncurkan generasi terbaru dari lini smartphone andalannya, Pixel 10 dan Pixel 10 Pro. Bagi penggemar teknologi yang menanti perubahan besar, Pixel 10 Pro lebih mengutamakan penyempurnaan dibandingkan inovasi radikal. Seperti tren industri smartphone belakangan ini, perubahan dari Pixel 9 Pro ke Pixel 10 Pro lebih bersifat halus, fokus pada optimalisasi fitur dan performa, bukan revolusi desain atau fungsi.
Peningkatan Performa dan AI
Perubahan paling signifikan Pixel 10 Pro terdapat pada chipset. Smartphone ini dibekali Google Tensor G5 generasi terbaru, diproduksi dengan proses 3nm, yang menjanjikan peningkatan performa AI on-device. Fitur-fitur berbasis AI dapat berjalan lebih cepat dan privat. Selain itu, baterai sedikit lebih besar, 4870mAh, memastikan masa pakai lebih lama, sementara layar LTPO OLED mencapai kecerahan puncak 3300 nits, membuat tampilan tetap jelas di bawah sinar matahari. Sistem operasi Android 16 memberikan pengalaman yang lebih mulus, dengan janji dukungan hingga tujuh major Android upgrades.
Baca JugaiPhone 17 Series Segera Hadir di Pasar Indonesia Berkat Sertifikasi TKDN
Salah satu fitur yang mudah disadari pengguna adalah teknologi nirkabel Qi2 dengan magnet built-in, disebut Pixelsnap. Teknologi ini memungkinkan Pixel 10 Pro menempel dengan stabil pada dock charger nirkabel atau aksesori lain, menyamai kenyamanan yang biasa ditemui pada ekosistem serupa.
Kamera dan Fitur Tambahan
Sementara kamera wide dan ultra-wide tetap mempertahankan sensor lama, Pixel 10 Pro menghadirkan sensor telephoto 48 MP baru, menggantikan versi dengan pixel lebih besar pada model sebelumnya. Perubahan ini cukup halus sehingga jarang menjadi sorotan utama. Kamera depan ultra-wide 42 MP memungkinkan swafoto dan panggilan video berkualitas tinggi.
Pixel 10 Pro menawarkan konfigurasi memori 16GB RAM dengan pilihan storage mulai dari 128GB hingga 1TB, serta dilengkapi berbagai fitur tambahan: IP68, Wi-Fi 7, Ultra Wideband (UWB), Satellite SOS, Circle to Search, dan fingerprint sensor ultrasonik. Pengisian daya dapat dilakukan melalui kabel 30W, Qi2 nirkabel 15W dengan magnet, serta reverse charging.
Secara keseluruhan, Pixel 10 Pro tampil sebagai smartphone yang sangat mumpuni dan disempurnakan dengan baik. Fokus Google pada peningkatan pengalaman AI, kenyamanan pengisian daya, dan masa pakai baterai membuat perangkat ini menarik bagi pengguna setia Pixel. Namun, bagi pemilik Pixel 9 Pro, upgrade mungkin terasa opsional karena perbedaan tidak terlalu drastis.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Lava Bold N1 5G: Smartphone Murah dengan Fitur Premium
- 16 September 2025
2.
Tips Bermain Egrang Agar Tubuh dan Mental Seimbang
- 16 September 2025
3.
Manfaat Berkuda, Olahraga Seru Tingkatkan Kesehatan Tubuh
- 16 September 2025
4.
Panahan, Olahraga Tradisi yang Latih Fokus dan Kesabaran
- 16 September 2025
5.
4 Tempat Menikmati Pempek Palembang di Kota Malang
- 16 September 2025