Rabu, 17 September 2025

Saham MINA dan ROCK Kembali Diperdagangkan di Bursa

Saham MINA dan ROCK Kembali Diperdagangkan di Bursa
Saham MINA dan ROCK Kembali Diperdagangkan di Bursa

JAKARTA - Setelah sempat disuspensi, perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) dan PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) akhirnya kembali dibuka oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 5 Agustus 2025. Pembukaan ini memberi peluang bagi investor untuk kembali bertransaksi setelah kedua emiten sempat dibekukan sementara di seluruh pasar.

Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menyampaikan bahwa suspensi saham MINA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai resmi dicabut mulai sesi I perdagangan hari ini.

“Suspensi atas perdagangan Saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 Agustus 2025,” tulisnya.

Baca Juga

Cara Mudah Transfer Saldo OVO ke GoPay 2025

Selain itu, BEI juga membuka kembali perdagangan saham PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) mulai sesi I hari ini.

Pergerakan Harga Setelah Suspensi Dicabut

Kembalinya perdagangan kedua saham tersebut langsung mendapat respons dari pasar. Pada penutupan sesi I, saham MINA justru bergerak melemah. MINA tercatat turun 4,54% atau minus 8 poin sehingga berada di harga Rp168 per saham.

Sebaliknya, saham ROCK justru dibuka dengan sentimen positif. Pada jeda siang, saham ini terpantau menguat 1,00% atau naik 5 poin menjadi Rp505 per saham.

BEI mengingatkan semua pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh emiten terkait agar investor dapat mengambil keputusan dengan data yang akurat.

Pentingnya Keterbukaan Informasi bagi Investor

Pembukaan kembali suspensi saham MINA dan ROCK menandakan bahwa kedua perusahaan telah memenuhi kewajiban yang diminta bursa. Namun, pergerakan harga saham pasca-pembukaan menunjukkan bahwa sentimen pasar masih beragam.

Bursa juga menekankan bahwa transparansi informasi dari emiten menjadi kunci bagi perlindungan investor. Dengan keterbukaan informasi, investor dapat menilai risiko dan potensi keuntungan lebih objektif, terutama setelah periode suspensi yang bisa mempengaruhi likuiditas dan psikologis pasar.

Prospek Perdagangan Selanjutnya

Kondisi perdagangan saham MINA dan ROCK pasca-suspensi akan menjadi perhatian pelaku pasar. Penurunan harga pada MINA dan penguatan tipis pada ROCK mencerminkan perbedaan sentimen dan ekspektasi investor terhadap kinerja kedua perusahaan ke depan.

Investor diharapkan tetap mencermati laporan resmi dari emiten dan BEI sebelum melakukan aksi beli maupun jual. Pergerakan harga pasca-suspensi sering kali fluktuatif, sehingga pengambilan keputusan investasi sebaiknya disertai analisis yang matang.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Provinsi Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Daftar Provinsi Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Mie Aceh, Cita Rasa Nusantara Penuh Rempah Khas

Mie Aceh, Cita Rasa Nusantara Penuh Rempah Khas

KUR BRI 2025: Skema, Tanpa Agunan, dan Simulasi Angsuran

KUR BRI 2025: Skema, Tanpa Agunan, dan Simulasi Angsuran

KUR BNI 2025: Plafon, Tenor, Simulasi, Persyaratan dan Cara Pengajuan

KUR BNI 2025: Plafon, Tenor, Simulasi, Persyaratan dan Cara Pengajuan

KUR BSI 2025: Persyaratan, Plafon, Tenor, dan Simulasi Angsuran

KUR BSI 2025: Persyaratan, Plafon, Tenor, dan Simulasi Angsuran