Percepat Pertumbuhan Mobil Listrik, Indonesia Genjot Infrastruktur SPKLU
JAKARTA - Meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik menjadi dorongan kuat bagi pemerintah untuk memperluas infrastruktur pengisian daya. Indonesia menetapkan target ambisius pembangunan 63.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada tahun 2030. Angka ini menunjukkan komitmen besar dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik yang diprediksi akan mencapai hampir satu juta unit pada periode tersebut.
Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan kondisi saat ini yang baru memiliki sedikit ribu unit SPKLU. Peningkatan tersebut menjadi fondasi penting dalam mengantisipasi kebutuhan pengisian daya yang semakin tinggi seiring bertambahnya jumlah kendaraan listrik di jalan raya.
Infrastruktur Pengisian Listrik yang Merata dan Modern
Baca JugaJadwal Lengkap Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo 18 September 2025
Pembangunan SPKLU tidak hanya fokus pada kuantitas, namun juga pada kualitas dan penyebaran yang merata ke berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini mencakup area dengan kepadatan penduduk tinggi hingga daerah-daerah yang selama ini belum memiliki akses pengisian kendaraan listrik.
Berbagai jenis teknologi pengisian akan disiapkan, mulai dari pengisian dengan kecepatan sedang hingga ultra cepat, agar dapat memenuhi kebutuhan beragam pengguna kendaraan listrik. Upaya ini juga bertujuan menciptakan kemudahan dan kenyamanan, sehingga mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di masyarakat.
Peran Kunci Perusahaan Listrik dan Pemerintah
Sebagai penggerak utama pembangunan infrastruktur, perusahaan listrik nasional turut mengambil peran besar dengan menambah jumlah SPKLU secara signifikan setiap tahunnya. Selain itu, layanan pengisian listrik di rumah dan fasilitas pengisian kendaraan listrik umum lainnya juga terus diperluas untuk mendukung ekosistem mobil listrik yang berkembang.
Target awal pada tahun 2025 adalah membangun ribuan unit SPKLU sebagai langkah awal menuju target 2030. Sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak swasta diharapkan mampu memastikan infrastruktur pengisian listrik berjalan optimal dan siap mengakomodasi pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Rekomendasi
