Pelni Jayapura Tawarkan Diskon Tiket 50 Persen untuk Semua Rute Domestik, Berlaku Juni sampai Juli 2025

Pelni Jayapura Tawarkan Diskon Tiket 50 Persen untuk Semua Rute Domestik, Berlaku Juni sampai Juli 2025

JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Jayapura memberikan diskon besar-besaran sebesar 50 persen untuk tiket kapal penumpang pada seluruh rute domestik. Program ini berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025 sebagai bagian dari stimulus ekonomi pemerintah yang bertujuan meringankan beban masyarakat, khususnya di wilayah Papua dan sekitarnya.

Kepala Cabang Pelni Jayapura, Nurul Azhar, menyatakan bahwa diskon ini menjadi langkah konkret untuk mendukung mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. “Diskon ini berlaku untuk pembelian tiket kelas dan tiket ekonomi pada seluruh trayek kapal penumpang di seluruh Indonesia,” ujar Nurul Azhar saat ditemui di Jayapura.

Potongan Harga Signifikan untuk Rute Populer

Baca Juga

Jadwal Terbaru Kapal Pelni Jayapura-Biak September 2025

Salah satu rute yang mendapatkan penurunan harga cukup signifikan adalah rute Jayapura – Jakarta. Sebelumnya, tiket kelas tertinggi untuk perjalanan ini dijual dengan tarif Rp1.277.000, kini turun menjadi hanya Rp638.500 setelah diskon 50 persen diterapkan.

Sementara itu, untuk rute jarak dekat seperti Jayapura – Biak, harga tiket yang biasanya Rp277.000 kini hanya perlu dibayar Rp138.500 oleh penumpang. “Itu harga setelah penumpang mendapatkan diskon. Kami berharap ini dapat memberikan kemudahan akses transportasi bagi warga Papua dan sekitarnya,” tambah Nurul.

Namun, penting untuk diketahui bahwa diskon ini tidak berlaku untuk kapal perintis, yang biasanya melayani rute-rute khusus dan lebih kecil.

Stimulus Ekonomi dan Dukungan Pemerintah

Diskon harga tiket ini merupakan bagian dari program stimulus ekonomi yang digulirkan pemerintah untuk membantu mendorong perputaran ekonomi di daerah-daerah terpencil. Selain mengurangi biaya transportasi, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan frekuensi perjalanan dan aktivitas ekonomi antarwilayah.

Nurul Azhar menegaskan, “Ini iven yang sudah diprogramkan pemerintah lewat kami, semoga keluarga besar di tanah Papua bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan baik, meskipun ini didiskon kami tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang.”

Antisipasi Lonjakan Penumpang dengan Penambahan Armada

Menjawab potensi lonjakan penumpang selama periode diskon, Pelni Jayapura telah menyiapkan lima armada kapal untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat. Kapal-kapal tersebut adalah Sinabung, Gunung Dempo, Ciremai, Dobonsolo, dan Dorolonda.

Nurul berharap, “Besar harapan kami kesempatan yang langka ini agar dimanfaatkan masyarakat, khususnya warga Papua, untuk melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.”

Pentingnya Memesan Tiket di Agen Resmi

Untuk menghindari penipuan dan praktik calo yang merugikan, Nurul Azhar mengimbau masyarakat agar selalu membeli tiket melalui agen resmi Pelni atau menggunakan aplikasi Pelni Mobile. “Kendati demikian, kami mengajak masyarakat untuk memesan tiket di agen resmi PT Pelni atau lewat aplikasi Pelni Mobile untuk menghindari adanya penipuan,” pungkasnya.

Manfaat Diskon Tiket bagi Masyarakat dan Ekonomi Papua

Diskon 50 persen ini tidak hanya memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat, tetapi juga diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan biaya perjalanan yang lebih terjangkau, mobilitas penduduk meningkat, sehingga perdagangan, wisata, dan aktivitas sosial lainnya dapat berjalan lebih lancar.

Transportasi laut menjadi salah satu sarana vital bagi wilayah Papua dan sekitarnya yang banyak terdiri dari pulau-pulau dan daerah terpencil. Oleh karena itu, diskon ini akan sangat membantu menghubungkan masyarakat dengan pusat-pusat perekonomian dan pemerintahan di wilayah lain.

Program diskon tiket kapal Pelni sebesar 50 persen untuk seluruh rute domestik yang berlangsung selama dua bulan ini merupakan langkah strategis pemerintah dan Pelni dalam mendukung pemulihan ekonomi dan mobilitas masyarakat di Papua dan Indonesia secara keseluruhan.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan armada yang memadai, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah melakukan perjalanan antar wilayah tanpa khawatir soal biaya. Selain itu, upaya mencegah penipuan melalui pembelian tiket di kanal resmi juga menjadi prioritas utama guna memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang.