Rabu, 17 September 2025

Harga iPhone 17 Diprediksi Melambung Tinggi Akibat Kebijakan Tarif Impor AS

Harga iPhone 17 Diprediksi Melambung Tinggi Akibat Kebijakan Tarif Impor AS
Harga iPhone 17 Diprediksi Melambung Tinggi Akibat Kebijakan Tarif Impor AS

JAKARTA - Harga iPhone 17 diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kebijakan tarif impor baru yang diberlakukan kembali oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap produk-produk asal Tiongkok, termasuk perangkat teknologi dari Apple.

Melansir Gizchina, pemerintah AS secara resmi menerapkan kembali tarif impor tinggi untuk barang-barang yang berasal dari Tiongkok. Kebijakan ini sebelumnya sempat dibatalkan oleh pengadilan, namun kini kembali diberlakukan dan dipastikan berlangsung setidaknya hingga 9 Juni 2025. Langkah ini menjadi salah satu faktor utama yang memicu kenaikan harga produk teknologi, terutama smartphone flagship seperti iPhone.

“Apple adalah salah satu perusahaan yang langsung merasakan dampak dari kebijakan tarif impor ini,” ujar analis pasar teknologi yang enggan disebutkan namanya. Ia menambahkan, “Kenaikan biaya impor yang harus ditanggung Apple akan sangat mungkin diteruskan ke konsumen melalui harga jual yang lebih tinggi.”

Baca Juga

Markisa, Buah Tropis yang Kaya Manfaat Kesehatan

Dampak Kebijakan Tarif Impor terhadap Harga iPhone 17

Tarif impor yang dikenakan oleh Pemerintah AS menyebabkan peningkatan biaya produksi dan distribusi produk yang mengandalkan komponen serta perakitan di Tiongkok. Apple, yang selama ini memproduksi sebagian besar lini iPhone-nya di Tiongkok, menjadi salah satu perusahaan yang terdampak paling besar.

Selain kenaikan harga produk akhir, biaya operasional dan rantai pasok Apple juga turut terdampak. Hal ini menimbulkan tekanan besar untuk mempertahankan margin keuntungan perusahaan, yang pada akhirnya memaksa Apple menyesuaikan harga jual iPhone 17.

Menurut pengamatan para ahli, kenaikan harga ini tidak hanya akan membebani konsumen di Amerika Serikat, tapi juga pasar global termasuk Indonesia. “Dampak kebijakan ini sangat luas. Harga iPhone 17 kemungkinan akan lebih mahal secara global karena rantai pasok Apple sangat terintegrasi,” tambah pakar teknologi tersebut.

Prediksi Harga iPhone 17 di Pasar Indonesia

Sejumlah analis memperkirakan harga iPhone 17 di Indonesia bisa naik antara 10 hingga 20 persen dibandingkan seri iPhone sebelumnya. Ini akan membuat ponsel flagship terbaru Apple semakin mahal dan hanya terjangkau oleh segmen pasar tertentu saja.

“Ketika harga iPhone 17 melambung, konsumen Indonesia harus bersiap mengeluarkan budget yang lebih besar untuk mendapatkan produk terbaru,” kata pakar pasar gadget di Jakarta.

Kenaikan harga juga berpotensi mempengaruhi penjualan iPhone 17 di Indonesia. Meskipun loyalitas merek Apple tetap tinggi, harga yang lebih mahal bisa mendorong konsumen untuk mempertimbangkan alternatif dari merek lain.

Implikasi Kebijakan Perdagangan AS-Tiongkok

Tarif impor baru ini merupakan bagian dari perseteruan perdagangan yang lebih luas antara AS dan Tiongkok. Sejak beberapa tahun terakhir, kebijakan proteksionis yang diberlakukan kedua negara telah mempengaruhi banyak sektor industri, terutama teknologi.

Kebijakan tarif ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri AS sekaligus memberikan tekanan pada rantai pasok dari Tiongkok. Namun, efek sampingnya dirasakan pula oleh perusahaan-perusahaan besar yang selama ini mengandalkan manufaktur di Tiongkok, seperti Apple.

Seorang ekonom pasar global menilai, “Ketegangan perdagangan ini menimbulkan risiko volatilitas harga di pasar elektronik dan teknologi. Perusahaan harus menyesuaikan strategi harga dan produksi agar tetap kompetitif.”

Konsumen Perlu Antisipasi Kenaikan Harga

Para konsumen disarankan untuk mempertimbangkan faktor kenaikan harga saat merencanakan pembelian iPhone 17, terutama bagi yang mengincar seri terbaru sebagai upgrade. Melihat kondisi pasar yang dinamis, membeli lebih awal sebelum kenaikan harga menjadi salah satu strategi.

Selain itu, pihak toko dan distributor resmi juga kemungkinan akan menyesuaikan stok dan strategi penjualan mereka. “Kami akan terus memantau perkembangan harga dan kebijakan tarif, serta berusaha memberikan penawaran terbaik bagi konsumen,” kata perwakilan salah satu distributor resmi iPhone di Indonesia.

Kebijakan tarif impor yang diterapkan kembali oleh Pemerintah AS terhadap produk asal Tiongkok membawa dampak besar bagi industri teknologi, khususnya Apple. Harga iPhone 17 diperkirakan akan mengalami kenaikan cukup signifikan sebagai efek dari biaya tambahan yang harus ditanggung perusahaan.

Kenaikan harga ini tidak hanya berdampak pada pasar Amerika Serikat, tapi juga pasar global termasuk Indonesia. Para konsumen diimbau untuk lebih bijak dalam merencanakan pembelian dan tetap mengikuti perkembangan terbaru terkait kebijakan perdagangan dan harga produk teknologi.

Dengan demikian, harga iPhone 17 yang lebih mahal menjadi konsekuensi langsung dari kebijakan proteksionis yang saat ini tengah berlangsung di antara dua negara ekonomi terbesar dunia.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Atasi Panggilan Tidak Dikenal

WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Atasi Panggilan Tidak Dikenal

Spesifikasi Sony Xperia 10 VII, Smartphone Menengah dengan Fitur Lengkap

Spesifikasi Sony Xperia 10 VII, Smartphone Menengah dengan Fitur Lengkap

Google Pixel 10 vs 10 Pro, Mana yang Lebih Worth It?

Google Pixel 10 vs 10 Pro, Mana yang Lebih Worth It?

Review TECNO Camon 40 Pro 5G, Smartphone Mid-Range Full Fitur

Review TECNO Camon 40 Pro 5G, Smartphone Mid-Range Full Fitur

Infinix HOT 60 Pro plus Hadir dengan Desain Ultra Tipis

Infinix HOT 60 Pro plus Hadir dengan Desain Ultra Tipis