Kamis, 18 September 2025

PELNI Bima Pastikan Tarif Normal dan Gratiskan 300 Tiket untuk Pemudik Lebaran 2025

PELNI Bima Pastikan Tarif Normal dan Gratiskan 300 Tiket untuk Pemudik Lebaran 2025
PELNI Bima Pastikan Tarif Normal dan Gratiskan 300 Tiket untuk Pemudik Lebaran 2025

JAKARTA – Menjelang Lebaran 1446 H/2025 M, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Bima berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan bagi pemudik dengan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Selain itu, PELNI Bima juga memastikan tidak ada kenaikan tarif tiket kapal laut, meskipun jumlah pemudik diperkirakan meningkat sekitar 5% dari hari biasa.

Kepala PELNI Cabang Bima, Agus Zuldi H, menegaskan bahwa pihaknya tetap mempertahankan tarif normal selama musim mudik Lebaran. "Tiket kapal laut tetap seperti biasa, tidak ada kenaikan harga. Justru kami meningkatkan pelayanan, termasuk menyediakan tiket gratis bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Agus.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, PELNI Bima menyediakan 300 tiket gratis bagi pemudik tujuan Pelabuhan Bima. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin pulang kampung namun memiliki keterbatasan biaya.

Baca Juga

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Leuser Akhir September

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, PELNI mengoperasikan enam armada laut di Pelabuhan Bima. Namun, khusus untuk musim mudik 2025, hanya empat kapal yang melayani pemudik, yakni KM Willis dan KM Tilong Kabila. Sementara itu, dua kapal lainnya disiapkan sebagai armada kapal gratis bagi pemudik yang membutuhkan.

Meskipun jumlah kapal yang beroperasi berkurang, PELNI menjamin pelayanan tetap optimal. "Kami sudah menyiapkan berbagai langkah strategis agar pelayanan tetap maksimal, baik dari segi operasional kapal maupun fasilitas di pelabuhan," kata Agus.

Selain memastikan kesiapan armada, PELNI Bima juga mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi. Agus Zuldi menekankan pentingnya membeli tiket di kantor PELNI, agen resmi, atau melalui situs web www.pelni.co.id serta aplikasi Pelni Mobile.

"Kami tidak bertanggung jawab atas tiket yang dibeli di luar agen resmi atau website PELNI. Banyak modus penipuan yang mengatasnamakan PELNI, sehingga dapat merugikan penumpang dan kami sebagai penyedia layanan," tegasnya.

Dengan kebijakan tarif normal serta peningkatan pelayanan, PELNI Bima berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman, aman, dan lancar bagi masyarakat.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

HUT Kereta Api Indonesia Ke-80, Tiket Tersedia Mulai Rp80 Ribu

HUT Kereta Api Indonesia Ke-80, Tiket Tersedia Mulai Rp80 Ribu

Wijaya Karya Terapkan ESG Lewat Penanaman Pohon Alpukat

Wijaya Karya Terapkan ESG Lewat Penanaman Pohon Alpukat

Waskita Karya Raih Top 50 MidCap GCG Award

Waskita Karya Raih Top 50 MidCap GCG Award

Adhi Karya Siapkan Merger dan Strategi Proyek LRT Jabodebek

Adhi Karya Siapkan Merger dan Strategi Proyek LRT Jabodebek

Jasa Marga Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Cipularang Padaleunyi

Jasa Marga Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Cipularang Padaleunyi