CEO Business Forum 2025: Bedah Mendalam Kondisi Bisnis Properti di Sulawesi Selatan
- Rabu, 19 Februari 2025

JAKARTA - CEO Business Forum (CBF) 2025 kembali digelar dengan meriah, membedah dinamika bisnis properti di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Diselenggarakan di Mahoni Hall, Claro Hotel, pada Rabu, 19 Februari pagi, acara ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai latar belakang bisnis dan profesi. Para peserta berasal dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan, perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Bosowa Propertindo, Kalla Land and Property, dan Galesong Hospitality, hingga organisasi keuangan seperti Bank Tabungan Negara (BTN).
Memasuki tahun keempat penyelenggaraan, CEO Business Forum terus menjadi wadah penting bagi pelaku industri properti untuk menganalisis situasi pasar dan mencari solusi kolaboratif. Acara ini dipandu oleh Andi Suruji, CEO & Editor-in-Chief Celebes Media, dan menampilkan tiga panelis terkemuka: Asruddin selaku President Director PT Semen Tonasa, Raymond Arfandy yang menjabat Secretary General DPP Real Estate Indonesia (REI), dan Winang Budoyo, Chief Economic PT Bank Tabungan Negara.
Kondisi Bisnis Properti yang Terpuruk
Raymond Arfandy membuka diskusi dengan menyoroti tantangan besar yang dihadapi industri properti saat ini. "Tidak bisa dipungkiri jika kondisi bisnis properti di Indonesia termasuk di Sulsel saat ini kondisinya tidak bagus. Daya beli dan minat beli yang sama-sama terpuruk," ujar Raymond Arfandy. Pernyataan tersebut menggambarkan situasi nyata di lapangan, di mana daya beli masyarakat mengalami penurunan signifikan, mengakibatkan lesunya pasar properti baik di skala nasional maupun regional.
Sejalan dengan pandangan tersebut, Asruddin dari PT Semen Tonasa menambahkan bahwa penurunan bisnis properti turut berdampak pada konsumsi semen di wilayah Sulawesi Selatan. "Bahkan di Sulsel itu konsumsi semen tahun 2024 itu minus 13,6 persen. Ini yang terbesar minusnya di Indonesia. Konsumsi semen tertinggi itu di Kalimantan Utara sebesar 30,7 persen karena memang di sana sedang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)," ungkap Asruddin. Data ini menunjukkan hubungan erat antara perkembangan properti dan industri bahan bangunan seperti semen.
Strategi dan Kolaborasi untuk Masa Depan
Forum ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga menawarkan solusi melalui kolaborasi. Tahun ini, CBF mengambil tema "Economic & Property Outlook, Collaboration Triggering Property Industry 2025," selaras dengan program strategis 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat memberikan stimulus terhadap pertumbuhan industri properti, dengan fokus pada peningkatan akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan dan Celebes Media menginisiasi kolaborasi ini untuk memacu pertumbuhan industri properti melalui sinergi berbagai pemangku kepentingan. Harapannya, langkah ini mampu mendorong inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan sektor properti di tengah berbagai tantangan ekonomi.
Menyongsong Harapan Baru
Winang Budoyo dari PT Bank Tabungan Negara menyampaikan bahwa optimisme tetap ada meski tantangan cukup berat. "Kita melihat masih ada peluang dalam penciptaan produk properti yang inovatif dan terjangkau yang bisa menjawab kebutuhan pasar saat ini," jelasnya. Dengan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan preferensi konsumen, Winang percaya bahwa sektor properti dapat bangkit kembali dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Secara keseluruhan, CEO Business Forum 2025 tidak hanya menyajikan analisis komprehensif terhadap kondisi terkini bisnis properti, tetapi juga menginspirasi kolaborasi dan langkah nyata menuju pemulihan. Dalam konteks ini, penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dan bersinergi, menciptakan peluang dan solusi inovatif yang akan menggerakkan industri properti menuju masa depan yang lebih cerah.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan tahun ini, harapan besar tertuju pada gelaran selanjutnya di mana CBF akan terus menjadi platform strategis bagi pelaku industri properti, tidak hanya di Sulawesi Selatan tapi juga di seluruh Indonesia.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
KUR BSI 2025: Jenis, Plafon, Simulasi, Syarat Pengajuan, dan Keunggulan
- Selasa, 16 September 2025
Terpopuler
1.
Lava Bold N1 5G: Smartphone Murah dengan Fitur Premium
- 16 September 2025
2.
Tips Bermain Egrang Agar Tubuh dan Mental Seimbang
- 16 September 2025
3.
Manfaat Berkuda, Olahraga Seru Tingkatkan Kesehatan Tubuh
- 16 September 2025
4.
Panahan, Olahraga Tradisi yang Latih Fokus dan Kesabaran
- 16 September 2025
5.
4 Tempat Menikmati Pempek Palembang di Kota Malang
- 16 September 2025