Selasa, 16 September 2025

IHSG Diprediksi Tembus 6.900, Saham saham Bank dan SRTG Berpeluang Raih Keuntungan

IHSG Diprediksi Tembus 6.900, Saham saham Bank dan SRTG Berpeluang Raih Keuntungan
IHSG Diprediksi Tembus 6.900, Saham saham Bank dan SRTG Berpeluang Raih Keuntungan

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai level 6.900 pada perdagangan Selasa, 18 Februari 2025. Menurut analisis dari Phintraco Sekuritas, IHSG berpotensi bergerak dalam kisaran resistance di level 6.900, dengan pivot di level 6.700, dan support di level 6.550. Perkiraan ini menandai harapan menguatnya pasar saham Indonesia setelah beberapa waktu mengalami fluktuasi.

Penguatan Saham Blue Chip Jadi Penopang

Pada perdagangan Senin, 17 Februari 2025, IHSG sudah menunjukkan penguatan mendekati 3%, mengukir angka 6.830. Kenaikan ini didukung oleh penguatan saham-saham blue chip, terutama di sektor perbankan dengan kapitalisasi besar serta beberapa saham dari emiten konglomerasi. "Penguatan harga saham-saham bank tersebut salah satunya dipicu oleh rencana pelaksanaan buyback oleh BBRI dan BMRI. IHSG hari ini berpeluang uji resistance level 6.900," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset yang diterbitkan Selasa.

Langkah buyback ini menjadi katalis positif, meningkatkan sentimen investor untuk lebih optimis terhadap potensi pertumbuhan saham sektor perbankan. Selain itu, antisipasi pasar terhadap potensi pengumuman pembagian dividen final untuk tahun buku 2024 turut memberikan dorongan positif. Dividen final ini diharapkan mulai diumumkan oleh emiten pada periode Maret-April mendatang.

Potensi Pembagian Dividen Menjadi Daya Tarik

Dengan posisi IHSG saat ini, saham yang secara historis dikenal sebagai high dividend stock menjadi semakin atraktif. Dividend yield yang menjanjikan akan menjadi daya tarik tambahan bagi para investor, seiring dengan ekspektasi pembagian dividen yang berpotensi meningkat. "Umumnya, emiten mulai mengumumkan jadwal pembagian dividen final di kisaran Maret-April," jelas Phintraco Sekuritas, menambahkan bahwa momentum ini dapat menjadi peluang bagi para investor untuk memanfaatkan keuntungan jangka menengah hingga panjang.

Data Ekonomi yang Kurang Memuaskan

Meskipun ada banyak hal positif, Phintraco Sekuritas juga menyoroti beberapa data ekonomi yang kurang menggembirakan. Pertumbuhan impor pada Januari 2025 tercatat hanya mencapai 4,68% year on year (yoy), sementara ekspor justru menunjukkan penurunan sebesar 2,67% yoy. Angka-angka ini jauh di bawah ekspektasi sebelumnya dan bahkan lebih rendah dibanding realisasi Desember 2024. "Bahkan melambat dibanding realisasi Desember 2024," tambah Phintraco Sekuritas, menekankan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang bisa menekan laju pertumbuhan IHSG.

Rekomendasi Saham Berpeluang Cuan

Untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham bank yang diprediksi bisa meraih keuntungan, yaitu BRIS, BBRI, BBNI, dan BBCA. Keempat saham ini dinilai memiliki prospek baik di tengah kondisi pasar yang terus berfluktuasi.

Saham SRTG juga masuk dalam daftar rekomendasi, dengan potensi mendapatkan cuan dari sentimen positif pasar. Kombinasi dari potensi buyback, prospek dividen, serta kekuatan perusahaan dalam sektor masing-masing menjadi faktor pendorong utama untuk saham-saham pilihan ini.

Meskipun terdapat keraguan terkait data ekonomi makro, IHSG masih memiliki prospek pertumbuhan yang menarik dalam jangka pendek. Dengan mengandalkan strategi investasi yang tepat dan pemilihan saham berdasarkan analisa komprehensif, investor memiliki peluang besar untuk meraih keuntungan di pasar saham saat ini. Para investor disarankan mengamati dengan seksama pergerakan pasar dan tetap waspada terhadap sentimen global yang bisa mempengaruhi arah gerakan IHSG ke depan.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BSI 2025: Jenis, Plafon, Simulasi, Syarat Pengajuan, dan Keunggulan

KUR BSI 2025: Jenis, Plafon, Simulasi, Syarat Pengajuan, dan Keunggulan

KUR BCA 2025: Keunggulan, Syarat, Cara Pengajuan, dan Simulasi

KUR BCA 2025: Keunggulan, Syarat, Cara Pengajuan, dan Simulasi

KUR Mandiri 2025: Skema Plafon, Tenor, dan Keuntungan

KUR Mandiri 2025: Skema Plafon, Tenor, dan Keuntungan

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Tembus Rp2,1 Juta

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Tembus Rp2,1 Juta

Update Harga Emas Antam Pegadaian 16 September 2025 Terbaru

Update Harga Emas Antam Pegadaian 16 September 2025 Terbaru