Pertagas Tingkatkan Keandalan Infrastruktur Energi Nasional Berkelanjutan

Jumat, 19 September 2025 | 15:27:24 WIB
Pertagas Tingkatkan Keandalan Infrastruktur Energi Nasional Berkelanjutan

JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) menegaskan perannya sebagai tulang punggung infrastruktur energi nasional dengan fokus pada keandalan operasional seluruh lini bisnis. Perusahaan ini tidak hanya mengelola transportasi gas dan minyak bumi, tetapi juga mendukung regasifikasi LNG, pemrosesan LPG, serta pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dan industri.

Direktur Utama Pertagas, Indra P. Sembiring, menekankan bahwa keandalan infrastruktur menjadi fondasi utama bagi swasembada energi nasional. “Pertagas terus bergerak maju untuk menjadi perusahaan infrastruktur energi terintegrasi berkelas dunia,” ujar Indra.

Saat ini, Pertagas mengoperasikan 2.713 km pipa transmisi gas bumi dan 605 km pipa transmisi minyak bumi, yang terkoneksi dengan jaringan Subholding Gas Pertamina. Infrastruktur ini memungkinkan distribusi energi yang aman dan efisien ke seluruh Indonesia.

Fokus pada Keselamatan dan Kinerja Positif

Keandalan operasional Pertagas didukung dengan penerapan standar keselamatan dan keamanan kerja (HSSE) yang ketat. “Keselamatan menjadi prioritas utama untuk mendorong kinerja positif perusahaan dan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” jelas Indra.

Komitmen ini membawa hasil nyata. Pertagas meraih predikat Safety Bintang 5 serta empat penghargaan Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2025 pada ajang 2nd Annual Occupational Safety Health (OSH) Asia’s Summit 2025 di Bali.

Direktur Teknik dan Operasi, Agung Indri Pramantyo, menambahkan bahwa volume transportasi gas dan minyak yang dikelola Pertagas terus meningkat. Sepanjang semester pertama 2025, transportasi gas mencapai sekitar 290 ribu MMSCF, didukung optimalisasi serapan dari aktivitas industri di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan.

Volume transportasi minyak juga bertambah, mencapai sekitar 31 juta BBL. Peningkatan ini sejalan dengan tambahan pasokan dari sumur hulu, khususnya dari Blok Rokan, salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia.

Pipa Minyak Rokan dan Dampak Ekonomi Lokal

Pipa Minyak Rokan sepanjang 343 kilometer menjadi tulang punggung distribusi minyak dari Blok Rokan sejak beroperasi tahun 2022. Keberadaan pipa ini tidak hanya menjaga aliran minyak tetap lancar, tetapi juga memberi manfaat ekonomi lokal.

Sejak masa pembangunan hingga operasi penuh, proyek ini menyerap tenaga kerja lokal dan memberdayakan masyarakat melalui program CSR. Pendekatan ini menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur energi dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Direktur Komersial Pertagas, Ryrien Marisa, menyebutkan bahwa infrastruktur terintegrasi Pertagas menopang 71 pelanggan industri dari sektor kelistrikan, pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, hingga kaca. Selain itu, lebih dari 17 ribu UMKM dan 270 ribu rumah tangga juga merasakan manfaat distribusi energi.

Sinergi Anak Perusahaan dan Joint Venture

Pertagas juga mengandalkan sinergi dengan anak perusahaan dan joint venture. Pada semester pertama 2025, Perta Samtan Gas mencatat produksi sekitar 62 ribu ton LPG berkat optimalisasi fasilitas pengolahan. Sementara Perta Arun Gas merealisasikan regasifikasi LNG kurang lebih 26 ribu BBTU untuk mendukung kebutuhan energi sektor kelistrikan dan pupuk di Sumatera.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengelolaan infrastruktur energi tidak hanya menopang ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadi simbol pembangunan berkelanjutan. Infrastruktur yang andal memastikan penerimaan negara terjaga, kebutuhan industri terpenuhi, dan masyarakat sekitar merasakan dampak sosial maupun ekonomi.

Komitmen Berkelanjutan Pertagas

Sebagai perusahaan midstream energi, Pertagas menekankan pentingnya operasi yang handal dan berkelanjutan. Penerapan standar keselamatan kerja yang tinggi menjadi pijakan utama dalam setiap kegiatan operasional, termasuk pengelolaan pipa gas, minyak, serta regasifikasi LNG.

Direktur Utama Indra P. Sembiring menekankan bahwa infrastruktur energi yang kuat dan terintegrasi akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

“Keandalan operasional, penerapan standar keselamatan tinggi, dan komitmen terhadap masyarakat menjadi fondasi Pertagas untuk mendukung ketahanan energi nasional dan generasi mendatang,” tuturnya.

Melalui pendekatan ini, Pertagas tidak hanya memenuhi kebutuhan energi secara nasional, tetapi juga memperkuat kontribusi sosial dan ekonomi di wilayah operasionalnya, menciptakan dampak ganda bagi masyarakat, industri, dan pembangunan bangsa.

Terkini

Program Makan Bergizi Gratis Serap Ratusan Ribu Pekerja

Jumat, 19 September 2025 | 15:27:37 WIB

BNN Salurkan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir Bali

Jumat, 19 September 2025 | 15:27:35 WIB

Diskon Tiket Pesawat Akhir Tahun 2025: Siap-Siap Hemat!

Jumat, 19 September 2025 | 15:27:33 WIB

BMKG Prediksi Hujan Ringan Melanda DKI Jakarta Hari Ini

Jumat, 19 September 2025 | 15:27:32 WIB

Persiapan Haji 2026 di Sulawesi Utara Sudah Capai 80 Persen

Jumat, 19 September 2025 | 15:27:28 WIB