JAKARTA - Langkah besar ditempuh PT Patra Drilling Contractor (PDC) melalui unit bisnis Food & Lodging Services (FLS). Perusahaan resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd. untuk penyediaan layanan katering di Akatara Field, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Kerja sama ini berlaku hingga Agustus 2028 dan menjadi momentum penting karena menandai keberhasilan PDC masuk lebih jauh ke pasar non-captive, yakni pasar di luar lingkup Pertamina Group. Bagi perusahaan, hal ini adalah bukti kompetensi sekaligus pengakuan dari perusahaan migas internasional.
Kepercayaan Pasar Internasional
Pelaksana tugas harian (Plh) Direktur Utama PDC, Fitra Adriza, menegaskan bahwa nilai kerja sama ini bukan hanya soal kontrak tambahan. Lebih dari itu, Jadestone Energy memberikan pengakuan atas kualitas layanan PDC.
“Kepercayaan yang diberikan Jadestone menunjukkan bahwa PDC mampu memberikan layanan dengan standar global, solusi yang profesional, efisien, dan bernilai tambah bagi kelancaran operasi migas,” ujarnya.
Ia menambahkan, capaian ini merupakan validasi dari upaya panjang PDC memperluas bisnis pendukung. Kini, perusahaan bisa dipercaya berkolaborasi dengan perusahaan migas internasional yang memiliki reputasi kuat di kawasan Asia Pasifik.
Dengan demikian, PDC tidak hanya mengandalkan captive market dari induk usaha, tetapi juga membuktikan diri mampu bersaing di pasar bebas dengan kualitas layanan yang diakui.
Layanan Katering Terintegrasi
Dalam kontrak kerja sama ini, PDC melalui unit bisnis FLS menghadirkan layanan katering terintegrasi di Akatara Field. Layanan tersebut mencakup penyediaan makanan harian bagi pekerja, konsumsi untuk tamu maupun business traveler, hingga menu khusus saat bulan Ramadhan, termasuk sahur, iftar, dan takjil tambahan.
Rahmat Wijaya, selaku Manajer Operasi PDC, menjelaskan bahwa semua proses dilakukan dengan standar higienitas dan keamanan pangan tertinggi. Hal ini untuk memastikan kualitas dan kesegaran makanan yang disajikan, sekaligus mendukung stamina para kru lapangan.
Untuk menjalankan layanan tersebut, PDC mengerahkan tim profesional yang terdiri dari site manager, chef, nutritionist, food handler, cleaner, staf administrasi, dan inventory. Setiap anggota tim memiliki peran vital dalam memastikan layanan berjalan lancar sesuai standar industri migas internasional.
Prospek Hubungan Jangka Panjang
Bagi PDC, kontrak dengan Jadestone Energy ini bukan hanya proyek jangka pendek. Fitra Adriza menekankan harapan agar hubungan kerja sama dapat berlanjut dalam jangka panjang.
“Selaras dengan upaya kami memastikan layanan katering yang unggul secara konsisten dan berkesinambungan, harapannya di depan akan ada kerja sama untuk unit bisnis lain yang bisa dijalin dengan Jadestone Energy,” katanya.
Pernyataan ini menandakan peluang terbuka bagi PDC untuk memperluas sinergi, tidak hanya terbatas pada layanan katering, melainkan juga bidang lain yang bisa menunjang operasional migas.
Pilar Pertumbuhan Baru
Unit Food & Lodging Services diyakini PDC sebagai motor pertumbuhan baru di pasar non-captive. Hal ini dimungkinkan karena adanya inovasi berbasis digital, penguatan kompetensi sumber daya manusia, serta komitmen perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan.
FLS sendiri diposisikan sebagai pilar bisnis yang akan terus diperluas cakupannya. Melalui layanan ini, PDC berupaya memberikan nilai tambah di luar bisnis utama pengeboran, sekaligus memperkuat portofolio di bidang pendukung industri migas.
Fitra menutup keterangannya dengan optimisme. “Satu yang pasti, kerja sama PDC dengan Jadestone Energy untuk katering ini memperluas kiprah FLS sebagai salah satu pilar bisnis kami.”
Bukti Transformasi PDC
Langkah PDC masuk ke pasar non-captive menunjukkan arah transformasi perusahaan. Tidak hanya mengandalkan dukungan dari induk usaha, PDC kini mampu berdiri sebagai entitas bisnis yang diperhitungkan di industri migas internasional.
Keberhasilan ini sekaligus menambah rekam jejak positif perusahaan, yang sebelumnya juga aktif mendukung program keberlanjutan, pemberdayaan masyarakat, hingga inovasi produk pendukung. Semua itu menjadi bagian dari strategi besar untuk membangun citra sebagai perusahaan jasa energi yang andal dan kompetitif.
Dengan kontrak hingga 2028, PDC memiliki cukup waktu untuk membuktikan konsistensi layanannya kepada Jadestone Energy. Bila hasilnya memuaskan, peluang memperluas kerja sama tentu semakin besar, baik dengan Jadestone maupun mitra migas internasional lainnya.
Kontrak kerja sama PDC dengan Jadestone Energy di Akatara Field menjadi tonggak penting perjalanan perusahaan. Momentum ini bukan hanya menandai keberhasilan meraih pasar non-captive, tetapi juga memperlihatkan kemampuan PDC dalam memberikan layanan dengan standar global.
Dengan dukungan tim profesional, inovasi berkelanjutan, serta komitmen pada keberlanjutan, PDC optimistis unit FLS akan menjadi pilar bisnis yang mampu mendorong pertumbuhan jangka panjang. Ke depan, kerja sama ini diharapkan membuka lebih banyak peluang bagi PDC untuk terus melebarkan sayapnya di industri migas internasional.