JAKARTA - Prospek saham Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) semakin menjanjikan seiring dengan kinerja positif yang berhasil dicatatkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada semester pertama 2025. Emiten yang menjadi salah satu pilar utama MIND ID ini melaporkan lonjakan laba bersih hingga ratusan persen, didorong oleh meningkatnya permintaan emas dan nikel baik di pasar domestik maupun global.
Pencapaian tersebut tidak hanya mencerminkan kekuatan fundamental perusahaan, tetapi juga memberi sinyal positif bagi investor terhadap stabilitas dan arah pertumbuhan MIND ID ke depan.
Lonjakan Laba Antam Jadi Motor Penggerak
Pada enam bulan pertama 2025, Antam berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 240% menjadi Rp5,14 triliun, naik tajam dari Rp1,51 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, EBITDA perusahaan juga ikut meningkat signifikan sebesar 194% menjadi Rp7,11 triliun, dibandingkan Rp2,42 triliun pada semester pertama 2024.
Capaian ini menunjukkan kemampuan Antam dalam meningkatkan efisiensi sekaligus memperbesar margin keuntungan. Dorongan utama berasal dari kinerja komoditas emas dan nikel yang terus menunjukkan tren positif di pasar global.
Strategi memperkuat basis pelanggan domestik pun ikut memberi kontribusi besar. Produk emas, bijih nikel, dan bijih bauksit mencatatkan peningkatan penjualan, dengan fokus distribusi di dalam negeri yang semakin nyata hasilnya.
Emas Jadi Kontributor Utama
Segmen emas tercatat sebagai pendorong utama kinerja Antam pada semester pertama 2025. Penjualan emas naik drastis sebesar 163%, dari Rp18,83 triliun di semester pertama 2024 menjadi Rp49,54 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Dengan kontribusi mencapai 84% dari total penjualan perseroan, emas menjadi kontributor terbesar sekaligus penopang utama laba Antam. Momentum ini diperkuat dengan rekor penjualan emas triwulanan tertinggi sepanjang sejarah yang berhasil dicetak pada kuartal kedua 2025.
Kenaikan tersebut dipicu kombinasi faktor eksternal dan internal. Dari sisi global, kondisi geoekonomi dan geopolitik memicu lonjakan harga emas dunia. Dari sisi internal, strategi bisnis yang tepat sasaran membuat Antam mampu menangkap peluang pasar dengan lebih maksimal.
Sentimen Positif Bagi Investor
Menurut Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, pencapaian cemerlang Antam tidak hanya berasal dari kenaikan harga emas dunia, tetapi juga hasil dari efisiensi yang diterapkan perusahaan.
“Kinerja solid tersebut mencerminkan efisiensi operasional dan peningkatan harga jual rata-rata, seiring dengan sentimen bullish di pasar komoditas emas,” ujarnya.
Ekky menambahkan, tren kenaikan harga emas global yang terus menembus level tertinggi baru akan memberikan dukungan fundamental yang kuat. Valuasi saham Antam pun dianggap tetap menarik untuk diakumulasi, terutama untuk jangka pendek hingga menengah.
Sejalan dengan itu, Nafan Aji Gusta Utama, Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, menilai Antam masih memiliki ruang kenaikan seiring tren positif harga emas global.
“Perseroan berpotensi mendapat keuntungan dari kenaikan average selling price (ASP) emas yang berdampak pada kinerja pendapatan dan laba bersih,” jelasnya.
Diversifikasi dan Hilirisasi Jadi Kunci
Meski kinerja emas mendominasi, Nafan mengingatkan bahwa Antam perlu menjaga keberlanjutan pertumbuhan dengan strategi diversifikasi. Ia menyoroti pentingnya hilirisasi industri tambang sebagai langkah memperkuat daya saing jangka panjang.
“Hilirisasi tidak bisa ditinggalkan. Proses pembangunan industri hilir akan memberikan added value yang signifikan, sehingga prospek sektor tambang positif di masa depan,” tegasnya.
Dengan strategi hilirisasi, Antam tidak hanya bergantung pada penjualan komoditas mentah, tetapi juga bisa menciptakan nilai tambah lebih besar yang akan memperkuat struktur pendapatan perseroan.
Prospek MIND ID Kian Menarik
Kinerja gemilang Antam secara langsung ikut mengerek citra positif MIND ID sebagai holding industri pertambangan nasional. Dengan basis usaha yang terdiversifikasi, holding ini berpotensi meraih pertumbuhan lebih solid di tengah fluktuasi pasar global.
Momentum pertumbuhan Antam pada semester pertama 2025 memberikan keyakinan bahwa prospek saham emiten di bawah MIND ID tetap kuat. Namun, keberlanjutan kinerja akan bergantung pada kemampuan perusahaan dalam menjaga efisiensi operasional, mengelola risiko volatilitas harga komoditas, dan mempercepat hilirisasi.
Bagi investor, prospek ini memberikan peluang untuk menempatkan saham Antam dan entitas MIND ID lainnya sebagai bagian dari strategi portofolio jangka menengah hingga panjang.
Semester pertama 2025 menjadi periode emas bagi Antam, baik secara harfiah maupun kinerja. Lonjakan laba bersih 240%, pertumbuhan EBITDA 194%, serta rekor penjualan emas menunjukkan fundamental yang solid. Kinerja ini bukan hanya membawa kabar baik bagi pemegang saham Antam, tetapi juga memperkuat posisi MIND ID di mata investor.
Dengan dukungan harga komoditas global yang sedang bullish, ditambah strategi efisiensi dan hilirisasi yang terus digalakkan, saham ANTM diproyeksikan tetap menjadi primadona di lantai bursa. MIND ID pun semakin kokoh sebagai motor penggerak industri pertambangan nasional menuju pertumbuhan berkelanjutan.