Pelita Air Jaga Konsistensi OTP dan Raih Prestasi Nasional
JAKARTA - Dalam industri penerbangan yang penuh tantangan, keandalan menjadi faktor kunci dalam membangun kepercayaan penumpang. Salah satu indikator utama yang selalu diperhatikan adalah On-Time Performance (OTP) atau tingkat ketepatan waktu. Selama tahun 2024, Pelita Air berhasil mencatat OTP tertinggi di antara maskapai nasional, sebuah pencapaian yang memperlihatkan konsistensi layanan sekaligus komitmen menjaga kepuasan pelanggan.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menegaskan bahwa ketepatan waktu bukan hanya sekadar memenuhi indikator teknis, melainkan bagian dari bentuk penghormatan terhadap rencana perjalanan pelanggan. “Ketepatan waktu bukan hanya memenuhi indikator layanan, tetapi juga cara menghormati rencana dan aktivitas penting pelanggan,” ujarnya.
Prestasi ini menegaskan posisi Pelita Air sebagai maskapai yang mengutamakan keandalan dan kenyamanan, di tengah persaingan ketat dunia penerbangan domestik.
Baca JugaJadwal, Rute, dan Harga Tiket Kapal Pelni Ambon-Surabaya September 2025
Pengakuan Resmi dari Pemerintah
Capaian OTP yang konsisten mengantarkan Pelita Air meraih penghargaan dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Penghargaan ini diberikan setelah maskapai tersebut mempertahankan tingkat ketepatan waktu tertinggi sepanjang 2024, melanjutkan keberhasilan serupa pada 2023.
Artinya, selama dua tahun berturut-turut, Pelita Air membuktikan bahwa konsistensi dalam operasional bukanlah hal kebetulan. Pencapaian tersebut sekaligus memperkuat reputasi maskapai di mata publik dan regulator.
Pengamat penerbangan, Alvin Lie, menilai keberhasilan ini lebih dari sekadar angka statistik. Menurutnya, OTP tinggi mencerminkan adanya sistem manajemen operasional yang solid, mulai dari rotasi pesawat, penjadwalan awak, pemeliharaan rutin, hingga ketersediaan pesawat cadangan. “OTP yang konsisten memberikan keunggulan strategis pada Pelita Air di mata konsumen yang sangat menghargai waktu,” ujarnya.
Data dan Kinerja Operasional
Menurut data resmi Kementerian Perhubungan, Pelita Air mencatat OTP mencapai 94,3% sepanjang 2024. Angka ini menempatkannya di posisi teratas dibandingkan maskapai lainnya di Indonesia.
Lebih dari sekadar prestasi operasional, capaian OTP yang stabil juga berdampak pada kepercayaan konsumen. Penumpang merasa tenang dan lebih percaya memilih Pelita Air, karena jadwal penerbangan yang lebih dapat diandalkan.
Selain ketepatan waktu, Pelita Air juga memperlihatkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang 2024. Berdasarkan laporan terbaru, pendapatan maskapai meningkat hingga 81%, dengan laba setelah pajak mencapai US$ 5,9 juta. Bahkan, EBITDA melonjak lebih dari 580% secara tahunan.
Capaian finansial ini tidak lepas dari strategi ekspansi yang dijalankan. Pelita Air menambah armada Airbus A320 untuk meningkatkan kapasitas serta memperluas jaringan rute domestik. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat daya saing maskapai di tengah kebutuhan mobilitas udara yang terus bertumbuh.
Keunggulan Kompetitif dan Masa Depan
Dalam dunia penerbangan, keterlambatan seringkali menjadi keluhan utama penumpang. Dengan berhasil mempertahankan OTP di atas 90% secara konsisten, Pelita Air berhasil membangun diferensiasi yang jelas dibandingkan kompetitor.
Bagi konsumen, ketepatan waktu bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut efisiensi biaya, kelancaran agenda bisnis, dan keamanan perjalanan. Dengan prestasi ini, Pelita Air semakin dipercaya sebagai pilihan maskapai yang tidak hanya fokus pada harga tiket, tetapi juga kualitas layanan.
Ke depan, tantangan terbesar bagi Pelita Air adalah mempertahankan standar tinggi yang sudah dicapai. Peningkatan armada dan rute baru harus tetap diimbangi dengan pengelolaan operasional yang cermat, agar konsistensi OTP tetap terjaga.
Dengan kombinasi kinerja keuangan positif, perluasan jaringan, serta reputasi sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia, Pelita Air kini berada di jalur yang menjanjikan untuk memperkuat posisinya di pasar penerbangan nasional.
Rekomendasi
