
JAKARTA - Dalam upaya mendukung gaya hidup berkelanjutan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan signifikan dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau. Pada paruh pertama 2025, realisasi KPR hijau mencapai Rp693 miliar, meningkat 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam mendorong pengembangan properti berwawasan lingkungan yang semakin diminati masyarakat.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menegaskan bahwa program KPR Hijau bukan sekadar pembiayaan rumah tinggal, melainkan juga bagian dari upaya membangun ekosistem properti hijau yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui program ini, Bank Mandiri berkontribusi pada penyediaan hunian sehat sekaligus mendukung agenda nasional dalam pelestarian lingkungan.
KPR Hijau: Solusi Hunian Ramah Lingkungan
Baca Juga
Program KPR Hijau dirancang untuk nasabah yang ingin memiliki rumah di perumahan bersertifikat ramah lingkungan. Standar sertifikasi tersebut memastikan hunian dibangun dengan memperhatikan berbagai aspek keberlanjutan, mulai dari pengelolaan air, pengurangan limbah, efisiensi energi, hingga kesejahteraan komunitas. Hunian bersertifikat ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penghuninya, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dalam mendukung program ini, Bank Mandiri bekerja sama dengan pengembang ternama seperti Sinar Mas Land dan Hongkong Land, khususnya dalam proyek NavaPark di BSD City. NavaPark telah memperoleh sertifikat Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) sejak 2022. Penghargaan ini didapat setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap ekologi lahan, inovasi bangunan, hingga pengelolaan limbah yang baik.
Komitmen Bank Mandiri dalam Agenda Keberlanjutan Nasional
Menurut Ashidiq, KPR Hijau merupakan bagian dari implementasi Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sesuai dengan peraturan OJK dalam POJK 51/2017. Program ini mendukung pengembangan bangunan yang memenuhi standar sertifikasi lingkungan, sekaligus memperkuat portofolio pembiayaan hijau Bank Mandiri.
Bank Mandiri berharap inisiatif ini menjadi pendorong utama dalam menciptakan ekosistem properti hijau yang lebih luas di Tanah Air. Selain memberikan kontribusi pada pengurangan emisi dan dampak lingkungan, KPR Hijau diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku industri properti untuk mengadopsi prinsip berkelanjutan.
Dengan tren peningkatan minat masyarakat pada hunian ramah lingkungan, peluang pasar KPR hijau diprediksi terus berkembang, membuka jalan bagi solusi pembiayaan yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga bermanfaat untuk bumi dan generasi mendatang.
Dengan pendekatan ini, Bank Mandiri semakin menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi produk yang ramah lingkungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat modern.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
KUR BNI 2025: Plafon, Tenor, Simulasi, Persyaratan dan Cara Pengajuan
- Rabu, 17 September 2025
Terpopuler
1.
KUR BSI 2025: Persyaratan, Plafon, Tenor, dan Simulasi Angsuran
- 17 September 2025
2.
KUR BCA 2025: Keunggulan, Plafon, Tenor, Simulasi, dan Syarat Pengajuan
- 17 September 2025
3.
4.
Update Harga Emas Antam Sentuh Rp2,19 Juta per Gram September 2025
- 17 September 2025
5.
Cara Mudah Mulai Tabungan Emas Pegadaian Mulai Rp10.000
- 17 September 2025