
JAKARTA - Transformasi digital perbankan semakin nyata dengan meningkatnya transaksi BI Fast di BNI. Pertumbuhan mencapai 48% pada kuartal II 2025, ditopang inovasi layanan digital.
Peningkatan minat nasabah terhadap kanal transaksi digital terus terlihat dalam performa layanan BI Fast milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Hingga kuartal II 2025, volume transaksi melalui sistem pembayaran cepat Bank Indonesia tersebut mencatatkan pertumbuhan signifikan.
Head of Division Retail Digital Product and Partnership BNI, Mesah Roni Ginting, menyampaikan bahwa hingga Juni 2025, pertumbuhan transaksi BI Fast di BNI mencapai 48% secara tahunan (year-on-year/YoY). Ini menunjukkan bagaimana kebiasaan nasabah dalam bertransaksi mulai berubah ke arah yang lebih efisien dan berbasis digital.
Baca Juga
“Hal ini didukung meningkatnya preferensi nasabah untuk bertransaksi menggunakan Wondr by BNI yang memberikan banyak kemudahan dalam bertransaksi,” ujar Mesah.
Kinerja Kuartalan Terus Meningkat
Tidak hanya secara tahunan, pertumbuhan juga tercermin secara kuartalan. Pada kuartal II 2025, transaksi BI Fast BNI tumbuh lebih dari 3% dibandingkan dengan kuartal I 2025. Capaian ini turut mencerminkan konsistensi BNI dalam memperkuat layanan transaksi digitalnya.
Sebagai bagian dari infrastruktur sistem pembayaran nasional, BI Fast memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan inklusi keuangan. Bagi BNI, sistem ini menjadi tumpuan utama dalam mendorong transaksi yang cepat, murah, aman, dan real-time, khususnya di segmen ritel.
Adopsi platform seperti Wondr by BNI menjadi salah satu faktor kunci pendorong pertumbuhan. Inovasi ini tidak hanya memberi kemudahan transaksi, tetapi juga memberikan pengalaman digital yang lebih menarik bagi pengguna.
Dalam menghadapi persaingan industri, BNI memandang pentingnya digitalisasi layanan perbankan sebagai bagian dari strategi transformasi. Kinerja positif pada layanan BI Fast menjadi validasi bahwa investasi di sektor teknologi mulai membuahkan hasil.
Proyeksi Pertumbuhan Lebih Agresif
BNI menyatakan optimisme tinggi terhadap kinerja transaksi BI Fast hingga akhir 2025. Menurut proyeksi yang disampaikan Mesah, pertumbuhan diperkirakan akan melampaui angka 50% secara YoY.
Keyakinan tersebut didasari oleh tren kenaikan preferensi nasabah dalam menggunakan layanan berbasis digital. Selain itu, faktor dukungan dari sistem yang semakin matang, serta kehadiran platform digital seperti Wondr by BNI, diyakini dapat terus meningkatkan volume transaksi.
Seiring dengan semakin luasnya adopsi kanal digital di kalangan nasabah, BNI akan terus mengembangkan fitur-fitur unggulan yang dapat mempermudah transaksi sehari-hari, baik untuk individu maupun pelaku usaha.
Kinerja positif ini juga menunjukkan peran BNI dalam mendorong akselerasi digitalisasi sektor keuangan nasional. Terutama dalam konteks dukungan terhadap inisiatif Bank Indonesia dalam mewujudkan sistem pembayaran yang terintegrasi, andal, dan efisien.
Dengan BI Fast yang memungkinkan transfer dana real-time antarbank selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, nasabah BNI kini dapat menikmati kenyamanan transaksi kapan pun dibutuhkan, tanpa terikat waktu operasional perbankan konvensional.
Langkah agresif BNI dalam mendukung layanan BI Fast ini juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan solusi keuangan modern yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
KUR BNI 2025: Plafon, Tenor, Simulasi, Persyaratan dan Cara Pengajuan
- Rabu, 17 September 2025
Terpopuler
1.
Harga Sawit Plasma Riau Periode 17–23 September 2025 Turun
- 17 September 2025
2.
Industri Hulu Migas Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kepri 2025
- 17 September 2025
3.
Indonesia Siap Tambah Kapasitas Energi Terbarukan Hingga 2040
- 17 September 2025
4.
Pembangunan Infrastruktur 2026 Digenjot dengan Anggaran Besar
- 17 September 2025
5.
KUR Perumahan 2025 Didorong Percepat Program Sejuta Rumah
- 17 September 2025