
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Pendapatan perusahaan melonjak 51 persen menjadi Rp 5,83 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun 2007 yang hanya sebesar Rp 3,85 triliun.
“Peningkatan pendapatan terutama berasal dari kegiatan distribusi gas bumi,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup.
Kinerja ini tak hanya mencerminkan pemulihan, tetapi juga menunjukkan efektivitas strategi distribusi dan transmisi yang dijalankan perusahaan. Heri menambahkan bahwa kegiatan utama distribusi gas bumi menjadi penyumbang utama lonjakan tersebut.
Baca Juga
Laba Usaha dan Bersih Ikut Terkerek
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, laba usaha perusahaan turut mencatat peningkatan yang signifikan. PGN membukukan laba usaha sebesar Rp 2,3 triliun, naik 65 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 1,4 triliun.
Kinerja tersebut juga berdampak langsung pada peningkatan laba bersih PGN. Hingga akhir Juni 2008, laba bersih tercatat sebesar Rp 1,45 triliun, atau meningkat 45 persen dibandingkan Rp 1 triliun pada semester pertama 2007. Artinya, ada kenaikan laba sebesar Rp 448,95 miliar dalam setahun terakhir.
Menurut Heri Yusup, lonjakan pendapatan dan laba ini cukup signifikan, meskipun perusahaan juga menghadapi kenaikan biaya penyusutan jaringan pipa, terutama yang terkait dengan proyek transmisi South Sumatera–West Java (SSWJ). “Walaupun pada saat bersamaan terjadi peningkatan biaya penyusutan jaringan pipa proyek transmisi SSWJ,” ujarnya.
Volume Penjualan Gas Naik 42 Persen
Dari sisi volume, kinerja PGN juga menunjukkan pertumbuhan yang mencolok. Hingga akhir Juni 2008, volume penjualan gas bumi mencapai 551,3 juta kaki kubik per hari (MMScfd), meningkat 42,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 389,2 MMScfd.
Tidak hanya itu, kegiatan usaha transportasi gas bumi juga mengalami peningkatan. Pada semester pertama 2008, volume transportasi gas tercatat sebesar 743,1 MMScfd, naik 3,83 persen dari 719,7 MMScfd pada semester pertama tahun lalu.
Kinerja ini menunjukkan bahwa PGN tidak hanya mengandalkan sisi distribusi, tetapi juga berhasil meningkatkan kapasitas dan efektivitas dari sektor transportasi gas bumi yang menjadi bagian penting dalam operasional perusahaan.
Dengan capaian tersebut, PGN mempertegas posisinya sebagai salah satu perusahaan energi nasional yang mampu menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah tantangan industri.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga Sawit Plasma Riau Periode 17–23 September 2025 Turun
- 17 September 2025
2.
Industri Hulu Migas Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kepri 2025
- 17 September 2025
3.
Indonesia Siap Tambah Kapasitas Energi Terbarukan Hingga 2040
- 17 September 2025
4.
Pembangunan Infrastruktur 2026 Digenjot dengan Anggaran Besar
- 17 September 2025
5.
KUR Perumahan 2025 Didorong Percepat Program Sejuta Rumah
- 17 September 2025