Kapal Penyeberangan ke Sabang Tambah Trip Selama Libur Panjang Juli 2025
JAKARTA - Menjelang libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, operator kapal penyeberangan menambah frekuensi pelayaran menuju Sabang. Penambahan trip ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama periode libur sekaligus menjaga kelancaran arus transportasi laut di wilayah Aceh.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sabang, Junaidi, mengungkapkan bahwa penambahan jadwal pelayaran sudah mulai diberlakukan sejak awal pekan dan akan berlangsung sepanjang masa libur panjang. "Kami menambah beberapa jadwal keberangkatan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju Pelabuhan Balohan, Sabang, untuk mengantisipasi peningkatan penumpang selama libur panjang," ujarnya.
Penambahan Trip untuk Mengatasi Lonjakan Penumpang
Baca Juga
Biasanya, kapal penyeberangan melayani sekitar delapan trip keberangkatan setiap hari. Namun, selama masa libur panjang ini, frekuensi pelayaran ditingkatkan menjadi 12 trip per hari. Kapal yang melayani rute tersebut adalah KM Sabuk Nusantara dan KM Bukit Raya, keduanya dikenal memiliki kapasitas besar yang mampu mengangkut penumpang beserta kendaraan roda dua dan empat.
Junaidi menegaskan, “Penambahan trip bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan antrean di pelabuhan, sekaligus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang.” Penyesuaian ini dianggap penting mengingat peningkatan aktivitas mobilitas selama masa libur panjang dapat menyebabkan penumpukan di pelabuhan jika tidak diantisipasi dengan baik.
Puncak Arus Mudik dan Wisatawan ke Sabang
Penambahan trip ini tidak hanya melayani para pemudik, tetapi juga wisatawan yang ingin menikmati destinasi wisata alam dan pantai di Sabang. Sabang dikenal sebagai salah satu lokasi wisata favorit di Aceh yang selalu ramai dikunjungi saat libur nasional.
Data dari Dinas Perhubungan Aceh menunjukkan bahwa pada hari biasa jumlah penumpang menyeberang ke Sabang berkisar antara 2.000 hingga 2.500 orang per hari. Namun, selama libur panjang ini, angka tersebut diperkirakan melonjak hingga mencapai 3.500 penumpang per hari.
“Kami menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan tambahan ini dan melakukan pemesanan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan tempat,” tambah Junaidi.
Protokol Kesehatan dan Keamanan Tetap Diterapkan
Pihak pelabuhan dan operator kapal juga menegaskan pentingnya protokol kesehatan selama pelayaran, mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai. Seluruh penumpang diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak aman, baik di area pelabuhan maupun di atas kapal, guna mencegah penyebaran virus.
“Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami. Protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat untuk memastikan perjalanan yang aman,” ujar Junaidi.
Dukungan untuk Kelancaran Transportasi Laut
Dengan adanya penambahan trip pelayaran ke Sabang, diharapkan arus transportasi laut selama libur panjang berlangsung lancar tanpa hambatan berarti. Pemerintah daerah bersama operator pelabuhan terus berkoordinasi agar fasilitas pendukung tersedia maksimal dan tidak terjadi gangguan teknis selama masa puncak libur.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung sektor pariwisata dan mobilitas masyarakat di Aceh, sekaligus menunjang aktivitas ekonomi masyarakat yang bergantung pada transportasi laut.
Dengan penambahan trip pelayaran tersebut, masyarakat serta wisatawan yang ingin mengunjungi Sabang diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan efisien selama libur panjang Juli 2025.
Rekomendasi
