Ketenagalistrikan Jadi Sektor ESDM Paling Dominan Ciptakan Jenis Pekerjaan, PLN Dukung dengan Penyiapan SDM Unggul
- Kamis, 05 Juni 2025

Jakarta, 5 Juni 2025 - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (KEBTKE) menjadi sektor ESDM paling dominan dalam menciptakan jenis pekerjaan hingga 2030 mendatang. Menyikapi hal ini, PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung Pemerintah dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul guna menyukseskan agenda transisi energi sekaligus mewujudkan kemandirian energi nasional.
Bahlil membeberkan bahwa hingga tahun 2030 mendatang, Kementerian ESDM memilki tiga tugas utama, yakni meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (Migas), membangun hilirisasi di semua sektor, dan transisi energi. Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut, dibutuhkan lebih dari 6,2 juta lapangan pekerjaan.
”Ada tiga pekerjaan besar di Kementerian ESDM. Yang pertama adalah bagaimana kita menaikkan lifting, yang kedua adalah bagaimana kita membangun hilirisasi di semua sektor, dan yang ketiga adalah transisi energi dan ini kita membutuhkan lapangan pekerjaan kurang lebih sekitar 6,2 juta sampai dengan 2030," ujar Bahlil dalam acara Human Capital Summit 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Selasa (3/6).
Baca JugaJadwal, Rute, dan Harga Tiket Kapal Pelni Ambon-Surabaya September 2025
Bahlil menjabarkan bahwa total 6,2 juta pekerjaan di sektor ESDM tersebut terbagi ke 3.764 jenis pekerjaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.277 jenis pekerjaan didominasi oleh sektor Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (KEBTKE) yang mencapai 79%.
”Dari mana itu jenis pekerjaan? 79% itu di sektor Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, 14% di sektor migas, 7% di sektor geologi mineral dan batubara. Jadi paling banyak di sana,” jelas Bahlil.
Oleh karena itu, Bahlil pun mendorong sinergi lintas sektor untuk menciptakan SDM berkualitas yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mewujudkan kemandirian energi nasional sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi ini harus betul-betul kita mampu beradaptasi dengan lapangan pekerjaan. Indonesia akan menuju negara yang lebih baik seperti apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Prabowo untuk kita mandiri energi dan berdiri di kaki sendiri,” tandas Bahlil.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perseroan untuk terus bersinergi dengan Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai kunci keberhasilan transisi energi di Indonesia.
“SDM unggul adalah man behind the gun dalam menyukseskan transisi energi. PLN siap berkolaborasi mencetak talenta-talenta terbaik untuk menjawab tantangan masa depan,” ujar Darmawan.
Sebagai wujud nyata, melalui Institut Teknologi PLN (IT PLN) perseroan secara konsisten menyalurkan program beasiswa dari jenjang SMA/SMK hingga perguruan tinggi, khususnya di bidang energi bersih.
Di internal perusahaan, PLN juga terus mendorong peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan teknis, program capacity building, serta program studi lanjut dalam dan luar negeri, bekerja sama dengan lembaga internasional seperti UNOPS, Bank Dunia, ADB, JICA, dan Kedutaan Besar Selandia Baru.
Sejak 2021, sebanyak 1.902 insan PLN telah mengikuti program beasiswa S2 dan S3 di dalam dan luar negeri, khususnya di bidang transisi energi dan pengembangan energi bersih.
Ia juga menambahkan, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 diproyeksikan menciptakan 1,7 juta lapangan kerja baru di sektor ketenagalistrikan.
“Transisi energi bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal manusia yang menggerakkannya. Masa depan energi Indonesia bergantung pada kualitas SDM yang kita siapkan hari ini,” pungkas Darmawan.

Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
KUR BNI 2025: Cara Mengajukan, Plafon, Jenis, dan Syarat Pengajuan
- Selasa, 16 September 2025
KUR BSI 2025: Jenis, Plafon, Simulasi, Syarat Pengajuan, dan Keunggulan
- Selasa, 16 September 2025
Berita Lainnya
Jadwal, Rute, dan Harga Tiket Kapal Feri Bira-Selayar September 2025
- Selasa, 16 September 2025
Jasa Marga Genjot Inovasi Layanan, Kinerja Semester I-2025 Melesat
- Selasa, 16 September 2025
Terpopuler
1.
Cara Praktis Transfer Saldo ShopeePay ke E-Wallet Lain
- 16 September 2025
2.
Solusi Hemat Waktu, Bayar Tagihan Cepat Lewat DANA
- 16 September 2025
3.
Dari Sampah Jadi Energi, Inovasi Hijau untuk Masa Depan Kota
- 16 September 2025
4.
Rekomendasi 5 Pilihan Rumah Murah di Banyuwangi, Harga Mulai Rp 55 Juta
- 16 September 2025
5.
Harga Gabah Melonjak, Petani Cirebon Genjot Produksi Padi
- 16 September 2025