Bank BPD Bali Catat Laba Bersih Rp329,06 Miliar di Kuartal I 2025, Tumbuh 21,63% Didukung Kredit UMKM
- Senin, 05 Mei 2025

JAKARTA — Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal I 2025 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp329,06 miliar. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 21,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp270,53 miliar.
Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh peningkatan signifikan dalam penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Per Maret 2025, total kredit yang disalurkan mencapai Rp23,3 triliun, tumbuh 8,08% secara tahunan dan melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp23,03 triliun .
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menjelaskan bahwa dari total kredit yang disalurkan, porsi kredit produktif mencapai 58,40%, sementara kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai 50,86% atau sekitar Rp11,8 triliun, tumbuh 11,33% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga
"Pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen Bank BPD Bali mendukung UMKM melalui KUR. Penyaluran KUR mencapai Rp487,4 miliar atau sebesar 170,48% dari target," ujar Sudharma.
Selain itu, Bank BPD Bali juga berhasil menghimpun DPK sebesar Rp33,66 triliun pada triwulan I 2025, melebihi target yang direncanakan sebesar Rp32,69 triliun dan tumbuh 9,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan kredit dan DPK tersebut turut mendorong peningkatan total aset Bank BPD Bali menjadi Rp39,46 triliun, naik 10,05% dari sebelumnya Rp35,86 triliun pada Maret 2024 .
Kualitas kredit juga terjaga dengan baik, tercermin dari rasio Non-Performing Loan (NPL) gross yang berada di level 0,90% dan NPL net di level 0,00% .
Dari sisi efisiensi operasional, Bank BPD Bali mencatatkan penurunan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dari 64,39% di kuartal I 2024 menjadi 63,11% di kuartal I 2025 .
Rasio keuangan lainnya juga menunjukkan kinerja yang solid, dengan rasio Kecukupan Modal Minimum (KPMM) sebesar 25,14%, Return on Assets (ROA) 3,88%, Return on Equity (ROE) 30,13%, dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,71% .
Ke depan, Bank BPD Bali berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dan melakukan inovasi berkelanjutan dalam digitalisasi layanan perbankan. "Selain menerapkan prinsip kehati-hatian, Bank BPD Bali terus melakukan inovasi berkelanjutan dalam digitalisasi untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam bertransaksi," tambah Sudharma .
Sebagai langkah preventif terhadap maraknya penipuan dengan modus phishing, Bank BPD Bali mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan. "Selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan Bank BPD Bali, termasuk tidak memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP, dan lainnya," tegas Sudharma .
Dengan kinerja yang solid dan komitmen terhadap pengembangan UMKM serta inovasi digital, Bank BPD Bali optimis dapat terus berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
KUR BNI 2025: Plafon, Tenor, Simulasi, Persyaratan dan Cara Pengajuan
- Rabu, 17 September 2025
Terpopuler
1.
Harga Sawit Plasma Riau Periode 17–23 September 2025 Turun
- 17 September 2025
2.
Industri Hulu Migas Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kepri 2025
- 17 September 2025
3.
Indonesia Siap Tambah Kapasitas Energi Terbarukan Hingga 2040
- 17 September 2025
4.
Pembangunan Infrastruktur 2026 Digenjot dengan Anggaran Besar
- 17 September 2025
5.
KUR Perumahan 2025 Didorong Percepat Program Sejuta Rumah
- 17 September 2025