PLN Terima Penghargaan ADB atas Implementasi Safeguards Proyek Ketenagalistrikan di Indonesia
- Senin, 14 April 2025

Jakarta, 14 April 2025 – PT PLN (Persero) berhasil mendapatkan penghargaan kategori Special Recognition for Outstanding Collaboration on Safeguards dari Asian Development Bank (ADB). Penghargaan ini diraih atas kesuksesan PLN dalam mengimplementasikan perlindungan lingkungan dan sosial pada proyek dengan pendanaan yang diberikan oleh ADB.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN terus memastikan bahwa pendanaan yang diperoleh PLN telah memenuhi standar safeguards dalam rangka mendukung transisi energi.
“PLN memastikan seluruh project pendanaan yang diperoleh dapat berjalan dengan baik. Hal ini juga merupakan bukti dukungan langsung kepada program-program yang dijalankan oleh PLN,” ujar Darmawan.
Baca JugaJadwal, Rute, dan Harga Tiket Kapal Pelni Ambon-Surabaya September 2025
Darmawan juga menyampaikan, pembiayaan proyek energi berkelanjutan dari ADB ini tentunya berkontribusi positif terhadap program-program yang dijalankan oleh PLN. Salah satunya dalam capaian-capaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang sejalan dengan tujuan besar Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 mendatang. Dirinya juga memastikan bahwa implementasi proyek tersebut dilaksanakan dengan safeguards yang sesuai dengan ketentuan dan standar lingkungan dan sosial di Indonesia maupun internasional.
“Visi PLN ke depan tidak hanya menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat, tapi juga menyalurkan energi hijau yang ramah lingkungan. Sehingga ketiga pilar sustainability atau The Triple Bottom Line (profit, people dan planet) berjalan beriringan dan dapat dicapai melalui implementasi safeguards yang baik," kata Darmawan.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly menuturkan, penghargaan ini diperoleh karena PLN dinilai mampu mengelola pendanaan
ADB dengan luar biasa, termasuk dalam mengimplementasikan aspek perlindungan lingkungan dan sosial. PLN menerima pendanaan sebesar USD 1,2 miliar dari ADB untuk dua program _Result-Based Lending_ (RBL) yang sedang dalam tahap implementasi, yaitu Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia — Electricity Grid Development Program (Phase 2) dan Sustainable and Reliable Energy Access Program (SREAP) — Western and Central Java.
Sinthya juga menambahkan, implementasi perlindungan lingkungan dan sosial ini sesuai dengan kerangka kerja Environmental, Social and Governance (ESG) untuk memberikan pemerataan akses kelistrikan di seluruh penjuru Indonesia. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan listrik sebagai pendorong aktivitas ekonomi. Selain itu, pendanaan tersebut akan membantu meningkatkan akses ke layanan energi berkelanjutan dan berkontribusi terhadap transisi energi serta mitigasi perubahan iklim.
“Alhamdulilah PLN dinilai berhasil mengelola pendanaan ADB ini dengan merealisasikan proyek energi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” pungkas Sinthya.

Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Jadwal, Rute, dan Harga Tiket Kapal Feri Bira-Selayar September 2025
- Selasa, 16 September 2025
Jasa Marga Genjot Inovasi Layanan, Kinerja Semester I-2025 Melesat
- Selasa, 16 September 2025
Terpopuler
1.
KUR Mandiri 2025: Skema Plafon, Tenor, dan Keuntungan
- 16 September 2025
2.
Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Tembus Rp2,1 Juta
- 16 September 2025
3.
Update Harga Emas Antam Pegadaian 16 September 2025 Terbaru
- 16 September 2025
4.
Tas Branded Jadi Alternatif Investasi Modern yang Menguntungkan
- 16 September 2025
5.
20 Ide Bisnis Modal Kecil 2025 Paling Menjanjikan
- 16 September 2025