KUR BNI 2025: Jenis, Plafon, Tenor, dan Syarat Pengajuan

Jumat, 19 September 2025 | 09:46:40 WIB
KUR BNI 2025: Jenis, Plafon, Tenor, dan Syarat Pengajuan

JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI kembali menjadi salah satu tumpuan utama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperoleh pendanaan di tahun 2025. Program ini tidak hanya membantu permodalan, tetapi juga mendorong tumbuhnya lapangan kerja dan memperluas akses pembiayaan yang lebih merata di seluruh Indonesia.

Pada September 2025, realisasi penyaluran KUR sudah mencapai Rp190 triliun dari total alokasi Rp270 triliun. Angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pelaku usaha. Menteri UMKM, Maman Suherman, menegaskan bahwa jumlah debitur baru mencapai 1,055 juta, sementara debitur graduasi ada sekitar 1,08 juta orang.

Dengan demikian, total penerima KUR hingga pertengahan September 2025 telah menembus 3,24 juta debitur. Dari jumlah itu, Rp114 triliun atau 60,4% penyaluran diarahkan ke sektor produksi. Capaian ini melebihi target minimal 60% yang ditetapkan pemerintah, yang diyakini mampu memperluas efek ganda bagi perekonomian nasional.

Ragam Jenis KUR BNI 2025

BNI menawarkan beberapa produk KUR dengan batas pinjaman dan tenor yang berbeda, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha.

Jenis KURPlafon PinjamanTenorSuku BungaKeterangan
KUR MikroRp10 juta – Rp50 jutaHingga 36 bulan9% efektif/tahunModal kerja usaha dengan proses cepat
KUR Super MikroMaks. Rp10 jutaHingga 36 bulan9% efektif/tahunCocok untuk usaha skala kecil dan pemula
KUR WirausahaHingga Rp1 miliar60 bulan (modal kerja), 120 bulan (investasi)9,95% efektif/tahunUntuk modal usaha dan investasi
KUR FleksiRp5 juta – Rp50 juta (tanpa payroll), hingga Rp100 juta (dengan payroll)Hingga 60 bulanMenyesuaikanKredit tanpa agunan dengan akses mudah

Produk-produk ini dirancang agar fleksibel, sehingga baik usaha mikro maupun yang sudah berkembang bisa memilih sesuai kapasitasnya.

Syarat Pengajuan KUR BNI

Syarat pengajuan KUR BNI cukup sederhana, baik untuk perorangan maupun badan usaha. Calon debitur hanya perlu memastikan telah menjalankan usaha minimal enam bulan dan tidak sedang menerima kredit dari bank lain.

Syarat Umum:

WNI dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Usaha telah berjalan sekurangnya 6 bulan.

Tidak sedang memiliki kredit produktif lain di bank.

Dokumen Perorangan:

Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga.

Surat Nikah (bagi yang menikah di bawah usia 21 tahun).

Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan.

Fotokopi dokumen jaminan (untuk kredit di atas Rp50 juta).

NPWP (untuk kredit di atas Rp50 juta).

Dokumen Badan Usaha:

Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga pemilik.

Surat Izin Usaha dari Pemda atau kelurahan.

NPWP dan dokumen jaminan bila plafon di atas Rp50 juta.

Biaya administrasi maksimal hanya Rp150.000, sementara debitur yang menunggak dikenakan denda 5% per tahun dari saldo tertunggak.

Cara Ajukan KUR BNI

BNI memberikan dua pilihan cara pengajuan, yakni secara online maupun offline.

1. Cara Online melalui eform.bni.co.id:

Buka laman eform.bni.co.id.

Baca dan setujui syarat serta ketentuan.

Isi data diri dan data usaha dengan lengkap.

Tunggu informasi lebih lanjut dari pihak BNI.

Petugas akan melakukan survei ke lokasi usaha.

Proses persetujuan biasanya memakan waktu 3–7 hari kerja.

Jika disetujui, nasabah akan dihubungi untuk tanda tangan perjanjian kredit.

2. Cara Offline melalui Kantor Cabang BNI:

Datang ke cabang BNI terdekat dengan membawa dokumen lengkap.

Ambil antrean di bagian customer service.

Isi formulir pengajuan yang disediakan.

Serahkan agunan (jika diperlukan).

Pihak BNI akan melakukan survei dan wawancara terkait usaha.

Proses persetujuan juga memakan waktu 3–7 hari kerja.

Melalui KUR BNI September 2025, pemerintah dan perbankan berupaya memperluas akses pembiayaan UMKM. Tidak hanya membantu pelaku usaha kecil bertahan, tetapi juga mempercepat transformasi mereka menuju bisnis yang lebih produktif.

Dengan pilihan produk yang variatif, bunga kompetitif, serta syarat yang mudah, KUR BNI menjadi peluang emas bagi UMKM untuk berkembang. Baik pengajuan online maupun offline, keduanya sama-sama praktis, sehingga pelaku usaha tinggal memilih jalur yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Terkini