JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali mengumumkan jadwal keberangkatan kapal laut untuk rute Makassar-Balikpapan pada Februari 2025. Dua kapal andalan, KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang, siap melayani pelayaran tersebut. Pengumuman ini menjadi kabar baik bagi warga yang berencana melakukan perjalanan lintas pulau menggunakan transportasi laut.
KM Bukit Siguntang: Makassar-Balikpapan, 22 Februari 2025
KM Bukit Siguntang dijadwalkan berangkat dari Makassar pada Sabtu, 22 Februari 2025, tepat pukul 23.59 waktu setempat. Setelah meninggalkan Pelabuhan Makassar, kapal ini akan singgah di Parepare untuk transit pada Minggu, 23 Februari, mulai pukul 05.00 hingga 09.00. Perjalanan ini diperkirakan menempuh waktu 1 hari dan 2 menit sebelum akhirnya tiba di Balikpapan pada Senin, 24 Februari, sekitar pukul 00.01.
KM Lambelu: Makassar-Balikpapan, 27 Februari 2025
Sementara itu, KM Lambelu akan mengarungi laut dari Makassar menuju Balikpapan pada Kamis, 27 Februari 2025. Kapal ini dijadwalkan berangkat pukul 20.00 dan akan melakukan transit di Parepare pada Jumat, 28 Februari, dari pukul 01.00 hingga 06.00. Setelah lebih dari satu hari berlayar atau tepatnya selama 1 hari 2 jam, KM Lambelu diharapkan tiba di Balikpapan pada hari yang sama, pukul 22.00.
Harga Tiket dan Pemesanan
Bagi calon penumpang yang berminat, harga tiket untuk rute Makassar ke Balikpapan dipatok sebesar Rp 262.000 untuk penumpang dewasa dan Rp 26.900 untuk bayi. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui situs resmi Pelni di Pelni.co.id. Disarankan bagi penumpang untuk melakukan pemesanan lebih awal guna memastikan ketersediaan dan menghindari kehabisan tempat.
Protokol Kesehatan dan Keamanan
Menyusul kebijakan terbaru yang diterapkan, PT Pelni juga mengingatkan penumpang untuk mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan. Mengacu pada Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 dan SE Kemenhub Nomor 15 Tahun 2023, berikut beberapa syarat yang perlu diperhatikan:
1. Vaksinasi Booster Kedua: Penumpang dianjurkan telah menerima vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua, terutama bagi yang berisiko tinggi tertular virus.
2. Penggunaan Masker: Penumpang tidak diwajibkan mengenakan masker jika merasa sehat dan tidak ada risiko penularan. Namun, bagi yang merasa tidak sehat, pemakaian masker yang baik sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus.
3. Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan: Penumpang yang tidak sehat diharapkan dapat menjaga jarak dan menghindari kerumunan selama di kapal.
4. Kehigienisan: Selalu membawa hand sanitizer atau sering mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah menyentuh fasilitas umum di kapal.
5. Aplikasi SATUSEHAT: Dianjurkan membawa aplikasi ini untuk membantu memonitor kesehatan pribadi selama perjalanan.
Pelni juga menegaskan bahwa bagi penumpang yang telah divaksinasi penuh tidak diwajibkan menunjukkan hasil tes RT-PCR atau rapid test antigen sebelum keberangkatan.
Sebagai operator pelayaran, PT Pelni berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Kepala Divisi Pelayanan Pelanggan PT Pelni, Budi Hartono, menyatakan, "Kami berusaha memastikan setiap perjalanan berlangsung aman dan nyaman dengan tetap memprioritaskan protokol kesehatan. Kepercayaan penumpang adalah yang utama bagi kami."
Dengan jadwal yang telah diumumkan dan berbagai protokol yang disiapkan, diharapkan perjalanan dengan kapal KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan. Calon penumpang diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan selalu memantau informasi terkini melalui kanal resmi PT Pelni.