Hutama Karya Kebut Pembangunan Tol Betung ke Tempino ke Jambi Seksi IV: Konektivitas Sumatra Makin Nyata

Kamis, 20 Februari 2025 | 12:42:56 WIB
Hutama Karya Kebut Pembangunan Tol Betung ke Tempino ke Jambi Seksi IV: Konektivitas Sumatra Makin Nyata

JAKARTA - Pembangunan jalan tol Betung–Tempino–Jambi (Betejam) Seksi IV di Provinsi Jambi sedang berlangsung dengan percepatan yang signifikan. Hingga akhir Januari 2025, progress konstruksi tol ini telah mencapai 68,28%, yang menandakan komitmen penuh PT Hutama Karya (Persero) untuk menyelesaikan proyek strategis ini. Sekaligus, pengadaan lahan telah hampir rampung dengan capaian 99,77%, menunjukkan efisiensi dalam manajemen proyek.

Proyek Tol Betejam ini merupakan bagian integral dari rencana besar untuk menghubungkan berbagai wilayah di bagian selatan Sumatra. Menurut Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, jalur utama sepanjang 9,23 km dengan struktur beton keras (Rigid Pavement) telah berhasil dibangun tanpa adanya kendala. "Proses ini berjalan sesuai rencana, dan kami optimis pembangunan tol ini akan selesai sesuai target," ujar Adjib, memberikan penekanan pada keyakinannya akan penyelesaian proyek tepat waktu.

Lebih jauh lagi, penyelesaian jembatan underpass di STA 150+187, yang melintas di jalan nasional Palembang–Jambi, sudah mencapai tahap akhir. Pemasangan balok girder berjalan lancar selama lima hari, dari 10 hingga 14 Februari 2025, mengedepankan keamanan dengan pengaturan lalu lintas bukatutup selama jam malam, dari pukul 22.00 hingga 04.30 WIB. Pengawasan ketat dilakukan oleh BPJN Jambi, Dirlantas, Polres, Polsek, dan Dinas Perhubungan setempat, memastikan semua berjalan sesuai rencana dengan status Zero Accident dan Zero Damage Property.

Mempercepat Perjalanan dan Mendukung Ekonomi Lokal

Satu keuntungan utama dari Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi IV adalah pemangkasan waktu tempuh yang drastis. Jika sebelumnya perjalanan dari Simpang Susun Tempino ke Ness bisa memakan waktu hingga 3 jam, rampungnya tol ini akan memangkas waktu tempuh menjadi hanya sekitar 30 menit. Ini tentunya akan memberikan kemudahan dan efisiensi tinggi bagi masyarakat dan pelaku bisnis.

Selain infrastruktur jalan, Hutama Karya juga berencana membangun rest area yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti masjid dan foodcourt. Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan memenuhi berbagai kebutuhan pengguna jalan, yang pada gilirannya diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan aman.

Sebuah komitmen besar ditempatkan oleh Hutama Karya untuk menyelesaikan proyek pembangunannya sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Proyek ini dirancang untuk memberikan manfaat besar dalam kelancaran arus barang dan orang, serta mempercepat distribusi logistik di seluruh Sumatra. Dengan peningkatan efisiensi logistik, daerah-daerah ini diharapkan dapat mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat.

Komitmen Penuh Dalam Meningkatkan Konektivitas

Pada saat ini, PT Hutama Karya (Persero) telah membangun ±1.235 km jalan tol di Sumatra, termasuk ruas yang sudah beroperasi seperti Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km), dan Tol Pekanbaru–Dumai (132 km). Proyek-proyek ini menjadi bagian dari strategi besar untuk meningkatkan konektivitas di Sumatra dan mendukung perkembangan ekonomi lokal.

Dengan percepatan proyek yang sedang berlangsung, Hutama Karya memastikan semua sumber daya dipersiapkan secara optimal agar Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi IV dapat segera beroperasi penuh. Pengoperasian tol secara penuh akan memberikan dampak positif yang luar biasa bagi masyarakat, meningkatkan aksesibilitas dan mendorong perekonomian lokal untuk terus berkembang.

Tol ini tidak hanya menjanjikan peningkatan kinerja logistik, tetapi juga membawa harapan dan peluang baru bagi masyarakat sekitar untuk tumbuh lebih cepat. Sebagai proyek nasional, Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi IV adalah lambang dari kolaborasi efektif antara pemerintah dan BUMN dalam menciptakan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.

Laporan ini disusun oleh tim redaksi berdasarkan rilis resmi yang diterima melalui Hutama Karya pada Kamis, 20 Februari 2025, dan terus dipantau untuk memastikan setiap perkembangan terbaru bisa segera diinformasikan kepada publik.

Terkini